sumedangekspres – Sinopsis Film Horor Khanzab Yang Menyeramkan. Khanzab merupakan film horor Indonesia terbaru yang terinspirasi film pendek ikonis berjudul Makmum (2017). Film ini dibintangi Tika Bravani hingga Yasamin Jasem. Kisah film tersebut mengusung latar peristiwa pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1988. Kala itu, Rahayu (Yasamin Jasem) yang masih kecil sudah harus menghadapi kenyataan sang ayah menjadi korban.
Rahayu yang memiliki trauma di masa lalunya. Trauma tersebut disebabkan oleh kematian ayahnya yang meninggal karena dianggap sebagai dukun santet di Banyuwangi tahun 1988. Rahayu bahkan menyaksikan sang ayah meninggal dengan kepalanya disendir.
Ayah Rahayu dituduh sebagai dukun santet. Sehingga, ia dipenggal. Sementara itu, Bela menjadi trauma berat karena situasi tersebut ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Banyuwangi bersama ibu tiri dan adiknya. Mereka pindah ke rumah masa kecil Rahayu di kawasan Jetis. Namun, keluarga Rahayu dikucilkan karena isu kematian ayahnya menyebar dengan cepat. Ia dan adiknya dituduh oleh warga anak dukun santet sehingga kerap membuatnya tak nyaman.
Baca Juga:Resep Cimol Bojot Khas GarutResep Membuat Donat Coklat Yang Lembut
Rahayu akhirnya berusaha meringankan beban dalam hati dengan mulai rutin salat. Namun, trauma dan rasa takut masih menguasai dirinya sehingga ibadah Rahayu kerap terganggu. Ia sholat khusyu saat salat hingga kerap lupa jumlah rakaat maupun bacaan salat. Hal tersebut juga semakin parah ketika Rahayu sadar bahwa ada jin yang mengganggu ibadahnya.
Jin bernama Khanzab itu selalu meneror Rahayu ketika salat sehingga sulit berkonsentrasi. Ia juga suka mengalami teror yang membuat dirinya takut. Pada saat itu, Bela sedang tertidur pulas. Akhirnya Rahayu memulai sholatnya sendiri.
Namun setelah salam pertama, Rahayu melihat Bela masih berada dalam posisi tidurnya seperti sebelumnya, namun pada salam ke dua Rahayu tidak melihan Bela. Hal itu membuat Rahayu menyadari ada sesuatu yang tidak beres yang menganggunya. Ia mulai merasakan keanehan setiap hainya di dalam rumahnya. Dia memanggil dukun untuk memeriksa rumahnya, Namun dukun tersebut gagal karena adiknya kerasukan ayahnya yang sudah meninggal.