Dengan cara ini Anda dapat sekali lagi mengandalkan pinjaman yang dapat diandalkan di saat-saat penting dan sangat mendesak.
2. Denda dan beban bunga terus meningkat
Resiko Galbay Pinjol Resmi Ini adalah fakta yang diketahui bahwa jika Anda tidak dapat membayar pembayaran pinjaman online tepat waktu, Anda harus membayar bunga atas keterlambatan.
Jika pinjaman online sengaja tidak dilunasi, beban denda tetap ada dan semakin menambah hutang. Seiring dengan biaya bunga yang relatif tinggi, jumlah pinjaman online membengkak karena kurangnya cicilan sehingga pembayarannya hampir tidak mungkin dilakukan.
Baca Juga:Penjelasan Monyet Pake Jas Hujan ijo Muncul pak JokowiArti Runtah dalam Bahasa Indonesia
Jika pembayaran pinjaman online sulit terbayar, Anda bisa meminta penyesuaian suku bunga atau memperpanjang jangka waktu pinjaman sebagai solusinya.
Akibatnya, cicilan nominal lebih murah dan kemungkinan pelunasan penuh lebih tinggi.
Sesuai ketentuan OJK, bunga yang akan ditetapkan dan juga bunga keterlambatan maksimal sebesar 0,8% per hari. Selain itu, bunga gagal bayar yang diperhitungkan maksimal 100 persen dari modal pinjaman.
Namun aturan ini hanya berlaku untuk layanan fintech dan pinjaman online yang legal dan terdaftar di OJK.
Maka jangan heran jika korban pinjaman palsu akhirnya membayar tagihan yang melebihi 100 persen dari jumlah pinjaman yang awalnya ditransfer.
3. Mengejar debt collector yang mengganggu kehidupan pribadinya
Fintech memiliki prosedur yang ketat namun teratur untuk menangani masalah gagal bayar peminjam.
Aturan tata cara pembayaran fintech diatur oleh AFPI atau Asosiasi Pembiayaan Fintech yang bekerja sama dengan Indonesia.
Baca Juga:Trading Forex Yang Aman Dan ProfitableFakta – Fakta Menarik Oreo Blackpink
Pada awal proses penagihan, pelanggan hanya diingatkan melalui pesan singkat seperti SMS, email atau telepon.
Namun, jika pembayaran masih belum juga dilakukan, tim penagih utang akan menagih ke tempat tinggal peminjam atau menghubungi nomor telepon orang terdekat.
Jika berlangsung lama, berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari Anda dan orang-orang tersayang, membuat hidup resah.
Padahal, satu-satunya cara untuk menghindari risiko gagal bayar adalah dengan cerdas dan bertanggung jawab saat menggunakan produk pinjaman apa pun, bukan hanya pinjaman online.
Agar tidak membebani keuangan terlalu banyak, jumlah pengembalian semua pinjaman pribadi sebaiknya tidak lebih dari 30% dari gaji bulanan. Hal ini memudahkan Anda untuk membayar cicilan pinjaman secara penuh tanpa harus memenuhi semua kebutuhan pokok lainnya.