sumedangekspres – Jika Lapar, Makan Atau Sholat Dulu?
Setiap seorang muslim diwajibkan untuk melaksanakan shalat.
sholat termasuk kedalam rukun islam yang ke-2.
Ibadah ini merupakan ibadah harian agar setiap muslim selalu mengingat Allah Subhanahu wa ta’ala.
Sebagaimana Allah memerintahkan hambanya untuk selalu menjaga shalatnya di setiap 5 waktu.
Sholat ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan bagi umat Islam.
Bahkan di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa mengulur-ulur waktu sholat masuk ke dalam dosa besar.
Baca Juga:Kalian Percaya Arti Zodiak?Platform “Forkopimda Virtual” Segera Dirilis
Namun, bagaimana jika masuk waktu sholat tetapi tiba-tiba perut terasa lapar?
Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai hal ini.
Dikutip dari instagram fusihimasta, Berikut simak penjelasannya!
Dalam buku Fikih Shalat Imam Syafi’i karya Musthafa Al Bugha dkk dijelaskan,
Imam Syafi’i berpendapat jika sudah tiba waktu sholat,
namun dihadapan seseorang ada makanan yang terhidang dan ia berada dalam kondisi lapar,
maka dianjurkan mendahulukan makan dibandingkan sholat.
Hal ini dilakukan agar fokus berpikirnya dalam sholat nanti hanya kepada Allah SWT.
Bukan kepada sibuk memikirkan makanan yang ada di depan mata terbayang-bayang.
Pendapat Imam Syafi’i ini disandarkan pada hadits nabi yang berbunyi :
“Idza quddama al asyaau fabda’u bihi qabla an tushallu shalatal maghribi, wa laa ta’jalu an asyaa ikum”
Baca Juga:Sumedang Hibahkan Aplikasi SPBE kepada Mamuju Tengah dan ProbolinggoSong Lirik Dangerously Charlie Puth
“Apabila makan malam sudah tersaji, maka dahulukanlah makan malam tersebut dari sholat magrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa hingga makan malamnya tuntas”
Makan Atau Sholat Dulu?