sumedangekspres – Delusional Disorder: Ketika Persepsi Menjadi Ilusi, Delusional disorder adalah gangguan mental di mana seseorang mengalami delusi yang bertahan dalam jangka waktu yang signifikan tanpa adanya gejala psikotik yang lain.
Delusi adalah kepercayaan yang tidak akurat atau tidak dapat dibuktikan secara objektif, tetapi individu yang mengalami delusional disorder mempertahankan kepercayaan tersebut meskipun bukti yang jelas menunjukkan sebaliknya.
Ciri khas dari delusional disorder adalah adanya satu atau lebih delusi yang mengganggu kehidupan sehari-hari individu tersebut.
Baca Juga:673 Rumah Tangga Tidak Mampu di Wilayah PLN Sumedang Terima Bantuan Sambungan Listrik GratisMelalui Light Up the Dream, PLN Wujudkan Mimpi Ibu Dedeh Nikmati Listrik
Delusi tersebut bisa beragam dalam jenis dan kontennya, seperti delusi kebesaran berkeyakinan bahwa seseorang memiliki kemampuan atau kekuatan yang di luar nalar manusia, delusi cemburu yang memiliki keyakinan bahwa pasangannya berselingkuh, delusi somatik keyakinan bahwa seseorang memiliki penyakit fisik yang di luar dunia medis, dan delusi paranoid berkeyakinan bahwa sesorang dikejar, dianiaya, atau dimerencanakan aksi balas dendam kepadanya.
Penting untuk dicatat bahwa orang dengan delusional disorder umumnya mempertahankan fungsi kognitif dan sosial yang cukup baik selain dari delusi yang mereka alami.
Delusional Disorder jarang terjadi dan lebih umum terjadi pada usia dewasa awal.
Meskipun penyebab pasti Delusional Disorder belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang mungkin memainkan peran termasuk faktor genetik, ketidakseimbangan kimia dalam otak, dan pengalaman hidup yang traumatis atau stresor yang signifikan.
Pengobatan Delusional Disorder biasanya melibatkan terapi psikososial, seperti terapi kognitif perilaku, terapi keluarga, atau dukungan kelompok.
Tujuan terapi adalah membantu individu mengelola delusi, meningkatkan pemahaman mereka tentang kondisi mereka, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Terkadang, jika delusi mengarah pada risiko bagi individu atau orang lain, pengobatan dengan obat antipsikotik dapat direkomendasikan.
Baca Juga:Sociopreneur: Bisnis dengan Jiwa Sosial untuk Meraih KeseimbanganIsi Energi Anda: Membuka Keajaiban Istirahat Siang dengan Power Nap
Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala Delusional Disorder.
Dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang memadai, individu dengan Delusional Disorder dapat mengelola gejala mereka dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik.