sumedangekspres – Defisit kalori adalah kondisi di mana Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar, dengan tujuan menurunkan berat badan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk defisit kalori sebagai pemula:
1. Hitung kebutuhan kalori Anda: Mulailah dengan menghitung kebutuhan kalori harian Anda menggunakan kalkulator kebutuhan kalori. Ini akan memberi Anda perkiraan berapa banyak kalori yang perlu Anda konsumsi setiap hari untuk menjaga berat badan saat ini.
2. Kurangi asupan kalori secara bertahap: Mulailah dengan mengurangi asupan kalori harian Anda sekitar 500-750 kalori dari kebutuhan kalori harian Anda. Ini akan menciptakan defisit yang cukup untuk menurunkan berat badan secara perlahan dan sehat.
Baca Juga:Cara Mengembalikan Foto Instagram yang Terhapus di Galeri15 Daftar Makanan Khas Suku Sunda Terpopuler dan Bikin Ngiler!
3. Perhatikan pola makan seimbang: Penting untuk memastikan bahwa Anda tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun dalam defisit kalori. Fokus pada makanan sehat dan seimbang, termasuk sumber protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta buah dan sayuran.
4. Pilih makanan yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi: Cari makanan yang memiliki kandungan kalori rendah tetapi kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
5. Kendalikan porsi makan: Perhatikan ukuran porsi saat makan. Gunakan piring lebih kecil, hindari makan berlebihan, dan perhatikan isyarat kenyang dari tubuh Anda.
6. Perhatikan minuman Anda: Minuman manis seperti soda, minuman olahraga, atau jus dapat menambah kalori tanpa memberikan rasa kenyang yang sebanding. Minum lebih banyak air putih dan kurangi atau hindari minuman berkalori tinggi.
7. Tingkatkan aktivitas fisik: Selain mengurangi asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik juga dapat membantu menciptakan defisit kalori. Lakukan olahraga reguler seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau aktivitas fisik lain yang Anda nikmati.
8. Pantau kemajuan Anda: Catat asupan makanan harian dan aktivitas fisik Anda. Hal ini dapat membantu Anda melihat pola makan dan kebiasaan aktivitas yang perlu diperbaiki.
Penting untuk diingat bahwa defisit kalori yang terlalu drastis atau tidak seimbang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan, seperti ahli gizi atau dokter, sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan dan gaya hidup Anda.