Miliki Kekhasan Ternyata Museum Prabu Geusan Ulun Banyak Dikunjungi Untuk Wisata Sejarah Sumedang!

Museum Prabu Geusan Ulun
Museum Prabu Geusan Ulun (swarariau.com)
0 Komentar

sumedangekspres– Museum Prabu Geusan Ulun Banyak dikunjungi oleh masyarakat maupun pendatang karena ingin mengetahui sejarah berdirinya Museum Prabu Geusan Ulun, salah satu tempat wisata sejarah di Sumedang yang akan mengenalkanmu akan sepenggal kisah dari Sumedang tempo dulu, yang sangat kental akan adat dan budayanya.

Lokasinya yang berada di pusat kota dan dekat dengan Alun-Alun Sumedang, membuat Museum Sumedang ini sangat mudah untuk dituju.

Tidak ada salahnya kita mengajak anak-anak untuk mengunjungi Museum Prabu Geusan Ulun ini, sebagai cara untuk mengenalkan sejarah Sumedang kepada mereka.

Baca Juga:Kopi Boehoen Nagarawangi Sumedang, Rasakan Sensasi Kopi Premium Yang Unik!Alasan Memilih Penginapan Murah Adalah….

Sehingga timbul dalam diri mereka rasa cinta akan daerahnya sendiri, karena jika bukan mereka yang melestarikan siapa lagi??

Berikut gambaran mengenai Museum Prabu Geusan Ulun, sebagai bahan referensi wisata sejarah di Sumedang untuk dikunjungi bersama keluarga tercinta.

Daya Tarik Museum Prabu Geusan Ulun
Museum Prabu Geusan Ulun terdiri dari beberapa gedung, yang menyimpan daya tariknya tersendiri yakni:

1. Gedung Gamelan
Gedung Gamelan dibangun awal tahun 1973, berisikan berbagai macam alat musim tradisional gamelan yang dilengkapi dengan nama dari masing-masing gamelan.

Gamelan yang ada berasal dari zaman dahulu kala hingga gamelan sekarang, dan masih dapat digunakan hingga saat ini.

2. Bumi Kaler
Alasan pemberian nama tersebut karena bagian depan rumah tersebut menghadap ke sebelah utara. Bumi Kaler merupakan rumah Bupati Sumedang, yakni Pangeran Sugih yang dibangun tahun 1870.

Di dalam rumah tersebut terdapat beberapa koleksi, seperti:

Patung harimau,
Puade, peninggalan Kangjen Bupati Pangeran Aria Soeriakoesoema Adirata yang digunakan untuk membaringkan putranya yang telah selesai dikhitan.
Kemudian ada beberapa furniture dan penginggalan lainnya dari Pangeran Kornel, beliau ialah kakeknya Pangeran Sugih.

Baca Juga:Hotel Harga Murah di Surabaya, Dekat Dengan Wisata Kuliner Legendaris!Kuliner Legendaris Surabaya, Murah Meriah Dan Enak Banget!

3. Gedung Gendeng
Gedung Gendeng dulunya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda pusaka. Dinamakan Gedung Gendeng karena letaknya yang berada di antara Bumi Kaler dan Bumi Kidul.

Pusaka-pusaka yang ada kemudian dipindahkan ke gedung yang lain, yang diberi nama Gedung Pusaka agar lebih luas. Pusaka peninggalan bersejarah tersebut terdiri dari:

Keris,
Mahkota Binokasih,

0 Komentar