sumedangekspres – Provinsi produsen janda terbanyak di Indonesia, bujangan dan duda segera merapatkan barisan.
Saat ini, banyak orang yang mencari informasi tentang jumlah janda di Indonesia, provinsi dengan jumlah janda terbanyak, kasus perceraian terbanyak di Jawa Timur, dan provinsi dengan jumlah janda terbanyak.
Dalam upaya memberikan informasi tersebut, berikut adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai provinsi yang mencatat jumlah janda terbanyak di tahun 2023.
Baca Juga:Resep Fish Ball Ala-Ala Homade10 Provinsi Terkaya di Indonesia, Tempat Tinggal Kamu Termasuk?
Dari data tersebut, terlihat bahwa Jawa Barat memiliki jumlah janda terbanyak mencapai 113 ribu, sedangkan Jakarta berada di posisi yang jauh di bawahnya.
Perceraian telah menjadi fenomena umum di masyarakat, dan angka perceraian di Indonesia terus meningkat seiring dengan perubahan sosial dan budaya.
Penting untuk memahami bahwa perceraian bukanlah hal yang selalu negatif. Bagi beberapa individu, perceraian bisa menjadi pilihan yang bijaksana ketika mereka menghadapi situasi pernikahan yang tidak sehat atau tidak bahagia.
Selain itu, perceraian dapat menjadi kesempatan bagi seseorang untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik dan lebih sehat.
Meskipun masih ada stigma terhadap perceraian, kita perlu menghargai keputusan seseorang untuk bercerai dan tidak menilai mereka berdasarkan status pernikahan mereka.
Berdasarkan data BPS tahun 2022, berikut adalah daftar provinsi dengan jumlah kasus perceraian tertinggi di Indonesia.
Jawa Barat berada di posisi teratas dengan jumlah kasus perceraian sebanyak 113.643 kasus. Jawa Timur berada di posisi kedua dengan 102.065 kasus.
Baca Juga:Tidak Diawasi, Bocah Terjun Dari Lantai 26 Pakai Payung, Ini 7 Tips Untuk Menjaga Keamanan Anak di Rumah!Bocah 4 Tahun Selamat Usai Melompat Dari Lantai 26, Simak 3 Fakta faktanya: Terinspirasi Kartun Tom & Jerry
Jawa Tengah berada di posisi ketiga dengan 85.412 kasus. DKI Jakarta berada di posisi kelima dengan jumlah kasus perceraian sebanyak 19.908.
Selain provinsi-provinsi tersebut, ada juga beberapa provinsi lain seperti Sumatera Utara, Banten, Sulawesi Selatan, dan Lampung yang mencatatkan angka perceraian yang cukup tinggi.
Di sisi lain, provinsi-provinsi seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara memiliki angka perceraian yang lebih rendah.
Angka perceraian ini mencerminkan jumlah janda yang dihasilkan dari proses perceraian tersebut.