sumedangekspres – Berwisata ke sini auto menjadi orang sholeh? Ini Masjid Al Kamil destinasi Wisata Religi Baru di Sumedang yang memadukan Agama, Budaya dan Teknologi.
Kabupaten Sumedang, yang terkenal dengan makanan tahu, kini memiliki sebuah objek wisata religi yang sedang populer, yaitu Masjid Al Kamil.
Masjid Al Kamil telah menjadi daya tarik sebagai objek wisata religi yang menggabungkan keindahan arsitektur, keberagaman agama, budaya, dan teknologi.
Baca Juga:Apakah Terjadi Diskriminasi? Ini 7 Desa Termiskin di Kabupaten SumedangSumedang Kota Paling Cerdas, Pengunjung Alun-alun Sumedang Bahagia Berkat Program Smart City Kabupaten Sumedang
Dengan arsitektur yang memukau, Masjid Al Kamil menyerupai Bunga Teratai yang sedang mekar.
Warna putih yang dominan pada masjid tersebut sangat mencolok, bahkan ketika dilihat dari kejauhan.
Masjid Al Kamil terletak di kawasan Waduk Jatigede, yang seperti yang diketahui, waduk ini juga merupakan pembangunan yang relatif baru.
Dengan dibangunnya Masjid Al Kamil di kawasan waduk, keduanya menjadi ikon wisata yang saling melengkapi di Kabupaten Sumedang.
Waduk Jatigede dan Masjid Al Kamil menarik perhatian tidak hanya warga Sumedang, tetapi juga warga dari kabupaten atau kota di sekitarnya, termasuk Bandung.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al Kamil juga populer sebagai objek foto yang Instagramable.
Setiap sudut masjid ini terlihat menawan, terutama dengan latar belakang Waduk Jatigede yang eksotis.
Baca Juga:Lewat Tol Cisumdawu Jangan Lupa Mampir ke Destinasi Wisata Sumedang, Ini Rekomendasi Terbaik UntukmuStaycation Bersama Pasangan dan Menikmati Keindahan Alam yang Menenangkan, Ini Daftar Villa di Sumedang yang Wajib Kamu Kunjungi
Masjid Al Kamil dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan mulai digunakan sebagai tempat ibadah pada akhir tahun 2022.
Masjid Al Kamil terletak di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Meskipun pembangunan kawasan masjid ini belum sepenuhnya selesai, saat ini sedang dilakukan pembangunan Menara Kujang Sepasang dan jembatan yang menghubungkannya dengan Masjid Al Kamil.
Ketika pembangunan selesai, Menara Kujang Sepasang akan menambah keindahan dan daya tarik dari objek wisata ini.
Antara Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sepasang akan dihubungkan oleh sebuah jembatan.
Filosofi di balik pembangunan Menara Kujang Sepasang, jembatan, dan Masjid Al Kamil adalah bahwa menara melambangkan budaya, masjid melambangkan agama, dan jembatan yang menghubungkannya melambangkan teknologi.