sumedangekspres – Mau Melamar Kerja Jadi Akuntan? Ini Contoh Laporan Keuangan Sederhana, Laporan keuangan sederhana adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan dasar suatu entitas atau perusahaan.
Laporan ini biasanya terdiri dari tiga bagian utama: laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan arus kas.
1. Laporan Laba Rugi: Laporan ini mencerminkan kinerja keuangan suatu perusahaan selama periode tertentu, seperti satu tahun atau satu bulan.
Baca Juga:Lewat Sumedang? Kebangetan Sih Kalau Ga Mampir Ke 5 Restoran Hiden Gem IniJenis-Jenis Kopi Termahal di Indonesia, Pecinta Kopi Kudu Tahu
Laporan laba rugi menggambarkan pendapatan dan biaya perusahaan serta menghasilkan laba bersih atau rugi bersih.
2. Laporan Neraca: Laporan ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, biasanya di akhir periode.
Laporan neraca mencantumkan aset perusahaan (seperti kas, piutang, inventaris), kewajiban perusahaan (seperti hutang, pinjaman), dan ekuitas pemilik (modal dan laba ditahan).
3. Laporan Arus Kas: Laporan ini menganalisis arus masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu.
Laporan arus kas mencakup aktivitas operasional (seperti penerimaan dari penjualan), aktivitas investasi (seperti investasi dalam aset tetap), dan aktivitas pendanaan (seperti pinjaman atau modal baru).
Laporan keuangan sederhana memberikan gambaran umum tentang kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Meskipun sederhana, laporan ini penting karena memberikan informasi dasar yang diperlukan untuk mengambil keputusan keuangan dan mengevaluasi kesehatan keuangan suatu entitas.
Baca Juga:Beberapa Syarat Pinjam Uang Di Bank BRICara Transfer Uang Lewat Handphone Menggunakan Mbanking
Berikut ini adalah contoh laporan keuangan sederhana untuk sebuah perusahaan fiktif:
Berikut ini adalah contoh laporan keuangan sederhana untuk sebuah perusahaan fiktif:
Laporan Keuangan Perusahaan XYZ Tanggal: 31 Desember 2022
Laporan Laba Rugi
Penjualan bersih: $100.000 Harga pokok penjualan: $60.000
Laba kotor: $40.000
Biaya operasional:
- Biaya sewa: $5.000
- Gaji karyawan: $15.000
- Biaya utilitas: $3.000
- Biaya pemasaran: $8.000
Total biaya operasional: $31.000
Laba operasional: $9.000
Pendapatan non-operasional:
- Bunga bank: $1.000
Total pendapatan non-operasional: $1.000
Laba sebelum pajak: $10.000
Pajak penghasilan: $2.000
Laba bersih: $8.000
Laporan Neraca
Aset:
- Kas dan setara kas: $20.000
- Piutang usaha: $15.000
- Inventaris: $30.000
Total aset: $65.000
Kewajiban:
- Hutang usaha: $10.000
- Hutang jangka panjang: $5.000