Penyelenggara kontes gender percaya bahwa orientasi s*ksual dapat memainkan peran penting dalam kontes dan mempengaruhi hasil kontes.
Penyelenggara kompetisi gender mengungkapkan kegembiraan mereka tentang acara tersebut dan mengatakan bahwa memasukkan orientasi gender dalam taktik olahraga akan menandai terobosan di negara-negara Eropa.
Dari troll hingga mengumumkan kontes s*ks, ada reaksi beragam di jejaring sosial: beberapa menganjurkan untuk menghilangkan batasan s*ks, sementara yang lain skeptis.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Jawa Barat hingga 2024 Fokus pada Perbaikan JalanUpaya Jabar Tekan Kasus Sifilis
Kontestan dalam kompetisi s*ks terlibat dalam sesi s*ks yang bisa berlangsung hingga enam jam sehari. Pemenang kompetisi s*ks ditentukan oleh juri dan publik juga mempengaruhi keputusan akhir.
Laporan tersebut mengklaim bahwa penonton juga mempengaruhi keputusan tentang kontes s*ksual dan memperhatikan berbagai aspek penampilan s*ksual.
Keputusan akhir tentang pemenang dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti chemistry antar pasangan, pengetahuan tentang s*ks, determinasi, dll.