SMK Ma’arif 1 Sumedang Prioritaskan Kualitas Lulusan

BERI KETERANGAN: Kepala Sekolah Ma'arif 1 Sumedang, Yusuf Shaeful Rohman SAg. Saat memaparkan Kelulusan dan PPDB untuk tahun ajaran 2023 - 2024 baru - baru ini.
BERI KETERANGAN: Kepala Sekolah Ma'arif 1 Sumedang, Yusuf Shaeful Rohman SAg. Saat memaparkan Kelulusan dan PPDB untuk tahun ajaran 2023 - 2024 baru - baru ini. (Istimewa)
0 Komentar

KOTA –  Tahun ajaran 2022- 2023 SMK Ma’ arif 1 Sumedang luluskan 80 Siswa kelas 12. Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Sumedang, Yusuf Shaeful Rohman SAg, didampingi Wakasek Bag Kurikulum Aji Wiboun.

“Terkait dengan kelulusan di SMK Ma’arif 1 Sumedang untuk tahun ajaran 2022- 2023, 100 persen lulus semua,” ujarnya.

Yusuf menuturkan, 80 orang siswa yang lulus dari empat kompetensi keahlian yaitu Teknik instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan dan Teknik Bisnis Sepeda Motor. Terakhir Rekayasa Perangkat Lunak.

Baca Juga:HARSIARDA 2023, Gubernur Ridwan Kamil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar AdaptifPemda Provinsi Jabar Gelar Seleksi PNS Berprestasi

Ia menyebutkan, siswa yang lulus tahun ini sudah ada yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri Swasta, dengan memilih jurusan teknik.

Sementara, lanjut Yusup untuk siswa yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ada 15 orang siswa yang langsung direkrut bekerja, hal ini karena pihak sekolah sudah MoU dengan beberapa PT jadi mempunyai peyaluran bursa kerja sendiri.

” SMK  Ma’arif 1 Sumedang sendiri kami sudah MoU bekerjasama dengan PT Amarta, untuk penyaluran ke Jepang dan PT Selaras Mitra Sinergi untuk penyaluran ke Bali.

Lebih jauh Yusuf menjelaskan, terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023- 2024, untuk SMK Ma’arif 1 Sumedang dibatasi hanya menerima empat Rombel, untuk empat kompetensi keahlian. Tiap kelas hanya di isi 25 orang siswa, apabila peminat yang mendaftar lebih nanti akan di seleksi, hal ini dilakukan untuk mempertahankan  kualitas dan mutu dari kelulusan kami.

“Untuk 50 orang pendaftar pada gelombang ke dua ini, kami ada discoun Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) sebesar 40 persen. Beasiswa untuk akademik dan non akademik yang berprestasi ditingkat Kabupaten fre DSP tiga bulan, tingkat Provinsi free DSP enam bulan, dan tingkat Nasional free DSP satu tahun, kata Yusuf.

Yusuf menyebutkan, pihaknya akan berusaha mendukung program dari Pemeritah. Kabupaten Provinsi dan pusat, sebagai mitra kerja dan juga berusaha untuk melaksanakan visi misi sekolah dalam  mencetak sumberdaya daya manusia yang berkualitas. Sesuai dengan program kerja disatuan pendidikan dan akan selalu bermitra dengan pemerintahan setempat.

0 Komentar