sumedangekspres – Sejarah Balubur Limbangan Garut adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Garut yang sudah lama menjadi ibu kota kabupaten sebelum dipindahkan ke Garut.
Seperti yang ditunjukkan oleh sejarah, Limbangan awalnya adalah bagian dari Kerajaan Sunda.
Saat itu disebut Rumenggong (berasal dari rumenggang, berarti “halus” atau “jauh” dalam bahasa Sunda karena terletak di antara Galuh dan Sundan), dan penguasanya dikenal sebagai Sunan Rumenggong.
Baca Juga:Peninggalan Kerajaan Sumedang Yang ada Di MuseumSejarah Desa Karangsari Garut Dan Legenda Daerah Karangsari
Setelah runtuhnya Kerajaan Sunda, daerah ini pernah menjadi sub-wilayah Sumedang Larang.
Pada tanggal 24 Maret 1706 Limbangan Yana yang semula hanya merupakan kabupaten kerajaan Sumedang oleh VOC, statusnya dikembalikan sebagai kabupaten merdeka dengan Rangga Mertasinga sebagai penguasa.
Pada tanggal 22 Maret 1811, Gubernur Jenderal Daendels membubarkan Kabupaten Limbang karena alasan keuangan. Namun, pada 16 Februari 1813, Gubernur Jenderal Raffles mengembalikan status Kabupaten menjadi Limbangan.
Balubur Limbangan adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Garut yang sekian lama dijadikan ibu kota kabupaten sebelum beralih ke Garut.
Seperti tercatat dalam sejarah, Limbangan awalnya bagian dari wilayah kerajaan Sunda. Pada saat itu namanya adalah Rumenggong (berasal dari kata rumenggang yang dalam bahasa Sunda artinya renggang atau jauh, karena berada di antara Galuh dan Sunda), dan penguasanya dikenal sebagai Sunan Rumenggong.
Berikut Sejarah Balubur Limbangan Garut Ibu Kota Kabupaten Dulu.