Peninggalan Kerajaan Sumedang Yang ada Di Museum

Sekilas Sejarah Peninggalan Kerajaan Sumedang Larang
Sekilas Sejarah Peninggalan Kerajaan Sumedang Larang/pinterest.net
0 Komentar

sumedangekspres – Sekilas Sejarah Peninggalan Kerajaan Sumedang Larang berasal dari kerajaan Sunda-Pajajaran yang didirikan oleh Prabu Geusan Ulun, Adji Putih atas perintah Prabu Suryadewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke Padjadjaran,Bogor.

Seiring dengan perubahan zaman dan kepemimpinan, nama Sumedang mengalami beberapaperubahan.

Yang pertama yaitu Kerajaan Tembong Agung (Tembong artinya nampak dan Agung artinyaluhur) dipimpin oleh Prabu Guru Adji Putih pada abad ke XII.

Kemudian pada masa zaman PrabuTadjimalela, diganti menjadi Himbar Buana, yang berarti menerangi alam, dan kemudian diganti lagimenjadi Sumedang Larang (Sumedang berasal dari Insun Medal atau Insun Medangan yang berarti akudilahirkan, dan larang berarti sesuatu yang tidak ada tandingnya).

Peninggalan Kerajaan Sumedang Larang.

Siger Mahkota Binokasih Sanghyang Pake

Baca Juga:Sejarah Desa Karangsari Garut Dan Legenda Daerah KarangsariSejarah Kerajaan Rajagaluh Majalengka di Bawah Kerajaan Pajajaran

Pada pertengahan abad ke-16, Ratu Pucuk Umun, seorang wanita keturunan raja-raja Sumedang kunoyang merupakan seorang Sunda muslim menikahi Pangeran Santri(1505-1579 M) yang bergelar KiGedeng Sumedang dan memerintah Sumedang Larang bersama-sama serta menyebarkan ajaran Islamdi wilayah tersebut.

Pangeran Santri adalah cucu dari Syekh Maulana Abdurahman (Sunan Panjunan)dan cicit dari Syekh Datuk Kahfi, seorang Ulama keturunan Arab Hadramaut yang berasal dari Mekkahdan menyebarkan agama Islam di berbagai penjuru daerah di kerajaan Sunda. Pernikahan PangeranSantri dan Ratu Pucuk Umun ini melahirkan Prabu Geusan Ulun atau dikenal dengan Prabu Angkawijaya.

Ikat Bahu Pasangan Mahkota Binokasih

Prabu Geusan Ulun dinobatkan sebagai Bupati Sumedang I (1580-1608 M) menggantikan kekuasaanAyahnya, Pangeran Santri. Beliau menetapkan Kutamaya sebagai Ibu kota kerajaan Sumedang Larang,yang letaknya di bagian Barat kota.

Wilayah kekuasaannya meliputi Kuningan, Bandung, Garut, Tasik,Sukabumi (Priangan) kecuali Galuh (Ciamis).

Kerajaan Sumedang pada masa Prabu Geusan Ulunmengalami kemajuan yang pesat di bidang sosial, budaya, agama, militer dan politik pemerintahan.

.Setelah wafat pada tahun 1608, putera kandungnya, Pangeran Rangga Gempol Kusumadinata atauRangga Gempol I atau yang dikenal dengan Raden Aria Suradiwangsa menggantikan kepemimpinanayahnya.

Namun, pada saat Rangga Gempol memegang kepemimpinan, pada tahun 1620 M SumedangLarang dijadikan wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram di bawah Sultan Agung, dan statusnya sebagai ‘kerajaan’ dirubah menjadi ‘kabupaten’ olehnya.

0 Komentar