Keseimbangan tidak hanya didapat dari bentuk, tetapi juga warna, tekstur, dan pola.
Keseimbangan dalam desain interior sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu simetris/formal, asimetris/informal, dan keseimbangan radial. Keseimbangan simetris/formal biasanya diterapkan pada desain interior tradisional di mana satu sisi mencerminkan sisi yang berlawanan.
Contoh sederhananya adalah dua buah kursi pada meja depan rumah dimana kedua kursi tersebut tampak mengapit meja dan terlihat simetris satu sama lain.
2. Harmoni
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Setiap Wartawan Harus Berfilosofi Menjadikan Semua Orang Sebagai GuruDownload Sluku Sluku Bathok – Ning Umi Laila mp3 Lengkap Dengan Lirik dan Terjemahan
Harmoni tercipta ketika semua elemen dalam ruangan bertindak bersama untuk membuat pesan. Keharmonisan dalam ruangan dapat menciptakan kenyamanan dan keceriaan.
Misalnya, Anda bisa menciptakan ruangan agar terlihat serasi dengan menempatkan berbagai elemen dengan satu jenis warna saja. Fokus pada warna yang sama antar elemen tanpa melihat bentuk, ukuran, pola, atau tekstur.
3. Stres
Tampilan sebuah ruangan akan terlihat membosankan dan monoton jika semua elemen di dalam ruangan terlihat datar atau sama.
Yang Anda butuhkan untuk mengubah tampilan ruangan yang monoton ini adalah memberikan aksen yang dapat menjadi daya tarik ruangan tersebut.
Beberapa contoh point of attraction pada sebuah ruangan adalah perapian dengan desain yang unik atau jendela dengan pemandangan yang indah.
Anda juga dapat menciptakan aksen / titik fokus Anda sendiri dengan menempatkan furnitur dan dekorasi di dalam ruangan dengan baik.
4. Proporsi dan Skala
Proporsi dalam dunia desain interior adalah ukuran antara bagian satu elemen dengan bagian elemen lainnya dalam sebuah ruangan.
Baca Juga:Warga Sumedang Antusias Menonton Karnaval SCTVBiodata Ning Umi Laila Rahmah & Profil Lengkap : Status Pernikahan, Profesi, Orang Tua dan Keluarga
Sedangkan skala adalah ukuran suatu benda. Perbandingan ukuran bagian yang lebih kecil dengan bagian yang lebih besar harus sama dengan perbandingan ukuran bagian yang lebih besar dengan keseluruhan.
Begitu juga dengan penataan elemen interior rumah yang harus ditempatkan sedemikian rupa agar terlihat indah dan menarik dipandang mata. Semoga informasi mengenai prinsip dasar desain interior ini bermanfaat untuk Anda.