sumedangekspres – Sejarah Uang Koin Sulit Dipalsukan Banyak Kelebihannya, Uang koin adalah salah satu bentuk uang yang diterbitkan dalam bentuk logam dengan nominal tertentu. Koin ini biasanya terbuat dari bahan seperti aluminium, kuningan, atau nikel.
Uang koin digunakan sebagai alat pembayaran yang memiliki nilai nominal kecil dan umumnya digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Di Indonesia, penggunaan uang koin sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan maritim seperti Sriwijaya dan Majapahit.
Baca Juga:Ngedate Pake Hyundai Mobil Listrik Calon Mertua Bakal MelongoYamaha Telah Menurunkan Motor Listrik Yang Siap Meramaikan Elektrifikasi
Uang koin pada masa itu biasanya terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak. Namun, setelah masa kolonial, penggunaan uang kertas lebih dominan di Indonesia.
Penggunaan uang koin telah ada sejak zaman kuno. Bangsa Lydia di wilayah yang sekarang merupakan bagian barat daya Turki saat ini, dikenal sebagai pionir dalam penggunaan uang koin.
Mereka menggunakan koin dari campuran emas dan perak yang disebut elektrum pada sekitar tahun 700 SM. Penggunaan uang koin juga ditemukan di peradaban Yunani Kuno, Romawi, Cina, dan berbagai peradaban lainnya.
Pada tahun 1951, uang koin di Indonesia dihidupkan kembali dengan diterbitkannya pecahan uang koin bernilai Rp1 dan Rp2.
Kemudian, secara bertahap, pecahan uang koin dengan nilai nominal yang lebih besar diperkenalkan oleh Bank Indonesia, seperti Rp5, Rp10, Rp25, Rp50, Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1000.
Penggunaan Uang Koin di Indonesia: Penggunaan uang koin di Indonesia masih relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Uang koin sering digunakan untuk melengkapi pembayaran dalam transaksi, memberikan kembalian, dan digunakan dalam berbagai mesin, seperti mesin parkir, mesin penjual otomatis, dan mesin transportasi umum.
Baca Juga:Resep Makanan Samaso yang Sederhana Dan NikmatTernyata Negara Indonesia Memiliki 10 Provinsi Termuda
Saat ini, beberapa pecahan uang koin yang umumnya masih beredar di Indonesia adalah Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1000.
Meskipun perkembangan teknologi dan penggunaan transaksi non-tunai semakin meningkat, uang koin tetap digunakan dalam situasi-situasi di mana uang kertas tidak praktis atau tidak tersedia.
Kelebihan Uang Koin:
- Kuat dan tahan lama: Uang koin umumnya lebih tahan lama dibandingkan uang kertas.
- Sulit dipalsukan: Karena terbuat dari logam, uang koin lebih sulit untuk dipalsukan dibandingkan uang kertas.
- Memudahkan transaksi dengan nominal kecil: Uang koin sangat praktis digunakan dalam transaksi dengan nilai nominal yang kecil, seperti untuk membayar parkir atau keperluan sehari-hari lainnya.
- Kualitas bahan dasar dapat terkontrol: Produksi uang koin dapat dikontrol kualitas bahan dasarnya, seperti logam yang digunakan.