CISITU – Tinggal beberapa hari lagi memasuki Idul Adha harga ternak siap kurban mulai alami lonjakan. Salah satu bandar ternak di wilayah Cisitu, Dase menyebutkan, untuk saat ini daya beli ternak di petani sudah mulai alami lonjakan yang begitu signifikan.
Hal itu, cukup membuat dilema para bandar, disatu sisi, dikhawatirkan ada permintaan yang tinggi pada H-3 sampai hari H Idul Adha, di sisi lain pada saat bandar belanja dengan harga tinggi dari petani dan permintaan ternak kurbannya lemah, sudah pasti akan alami kerugian cukup besar.
“Daya beli sudah tinggi tapi konsumen masih cenderung lemah, ini membuat kami dilema, karena kalau kita belanja dengan harga tinggi pada moment sekarang (jelang idul adha) tiba-tiba ternaknya tidak laku maka setelah lewat masa idul adha harganya akan kembali jatuh,” ucapnya.
Baca Juga:Ada Underpass, Warga Memilih Nyebrang Jalan Tol, Alasan Jarak Terlalu Jauh dan MemutarPemekaran Desa Tak Merubah Data: Panwascam Cimanggung selenggarakan Bimbingan teknis (Bintek)
Dikatakan, dengan begitu untuk mengurangi resiko kerugian, saat ini bandar tidak menyediakan stok yang banyak di kandang.
“Antisipasi kerugian kita cuma stok dua sampai tiga ekor di kandang, karena memang kami masih terbilang bandar kecil yang hanya memasarkan disekitar wilayah Cisitu-Darmaraja dan sekitarnya,” kata dia.
Dase menyebutkan, untuk antisipasi adanya lonjaka permintaan secara tiba-tiba, hal itu juga sudah diantisipasi dengan upaya kordinasi dengan bandar lain, atau pemetaan titik keberadaan domba yang siap kurban di petani.
“Setiap hari kita tetap keliling mencari info keberadaan ternak domba jantan yang siap kurban, jadi pada saat ada permintaan yang tinggi kita tinggal mendatangi petani yang hendak menjual ternaknya itu,” kata dia. (eri)