Ada Underpass, Warga Memilih Nyebrang Jalan Tol, Alasan Jarak Terlalu Jauh dan Memutar

Ada Underpass, Warga Memilih Nyebrang Jalan Tol, Alasan Jarak Terlalu Jauh dan Memutar
Ada Underpass, Warga Memilih Nyebrang Jalan Tol, Alasan Jarak Terlalu Jauh dan Memutar (Istimewa)
0 Komentar

KOTA – Menyikapi beredarnya video emak-emak yang melintas jalan Tol Cisumdawu yang diunggah @deynurjaman di Tweeter, Direktur Teknik Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suwarso angkat bicara.

Menurutnya, untuk memfasilitasi warga Dusun Cipelang Kecamatan Ujungjaya menuju area pesawahan, pihaknya sudah menerima salah satu usulan warga, yakni membuat box underpass serta terowongan di bawah jalan tol.

“Kita mengakomodir salah satu permintaan warga untuk membuatkan boks underpass,” ujarnya, kepada Sumeks melalui sambungan telepon, Senin (19/6).

Baca Juga:Pemekaran Desa Tak Merubah Data: Panwascam Cimanggung selenggarakan Bimbingan teknis (Bintek)Konsep Green Belt Belum Jelas, Masyarakat Soroti Upaya Pemerintah untuk Mensuport Warga

Kata dia, boks underpass dinilai lebih banyak manfaatnya ketimbang JPO. Tak heran jika pihaknya membangun box underpass.

Box underpass sudah dibangun sejak lama dan kini tinggal tahap finishing. Bahkan pihaknya sudah melakukan sosialiasi kepada masyarakat.

“Harapannya, bisa dipakai selain untuk menyebrang orang, juga bisa dipakai melintas mobil dan motor,” ujarnya.

Namun, para petani nekat lebih memilih menyebrang jalan tol seperti yang viral dalam video yang diupload akun twitter @dey nurjaman.

Bagus mengatakan, pihaknya tidak mengetahui alasan warga lebih memilih menyebrangi jalan tol itu.

“Saya juga gak ngerti, padahal kalau pakai JPO kan nanjak lagi,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga, Yusup mengatakan, jarak menjadi alasan tersendiri petani lebih memilih menyebrangi jalan tol ketimbang memanfaatkan underpass yang memang peruntukannya.

“Karena aksesnya yang mungkin lumayan jauh,” ujarnya.

Baca Juga:Sejumlah Warga Desa Sindanggalih Bangun Jalan ke MakamViral! Warga Ujungjaya Harus Memanjat Jalan Tol Cisumdawu untuk Menyebrang

Jarak antara lokasi Dusun Pasir/Mareleng untuk sampai ke terowongan di Dusun Wisnu jaraknya kurang lebih 500 meter.

“Karena memang sebelumnya juga Pemerintahan Desa Cipelang mengajukan dua titik jembatan,” katanya.

Satu titik sudah terealisasi di Dusun Wisnu berupa terowongan, akan tetapi satu titik lagi di Dusun Pasir Mareleng belum terealisasi. Jadi warga Dusun Pasir dan tetangganya warga Dusun Mareleng saat ini, karena akses ke terowongan di Dusun Wisnu lumayan jauh.(red)

0 Komentar