sumedangekspres – Anak Kecanduan Bermain Roleplay, pada dasarnya anak – anak bermain roleplay dengan orang asing di media sosial bisa jadi karena ingin mendapatkan perilaku tertentu yang mungkin tidak pernah ia dapatkan di dunia nyata, namun ketika seorang anak sudah mendapatkan perasaan nyaman dari permainan tersebut, maka akan timbul sikap berulang.
Roleplay adalah sebuah kegiatan memainkan suatu peran layaknya sedang berakting untuk sebuah drama atau film, semua hal yang dilakukan didalamnya hanya untuk pendalami peran saja dan jangan ditiru didunia nyata, istilah roleplay atau yang sering disebut dengan Rp belakangan ini tengah ramai berseliweran di media sosial.
Dalam roleplay tentunya pemain tidak mengungkapkan jati diri aslinya, secara umum roleplay memang dikenal luas dengan beberapa jenis game, bagi anak – anak roleplay sangat tidak dianjurkan untuk memainkan nya karena bisa berdampak negatif.
Baca Juga:Apasih Arti Dari Mimpi Suami Selingkuh Menurut Islam? Inilah Beberapa PenjelasannyaNol Kasus Rabies, Pemda Provinsi Jabar Tetap Waspada
Dampak yang paling terasa adalah kecanduan bagi yang memainkannya, apalagi jika dimainkannya oleh anak – anak di bawah umur mereka bisa saja menghabiskan waktu berjam jam bahkan sampai seharian hanya untuk memainkan roleplay.
Maka dari itu orang tua harus mengawasi anaknya, karena diperlukannya bimbingan dari orang tua yang tepat untuk memastikan anak – anaknya mengembangkan peran dan identitas mereka dengan cara membatasi akses mereka ke konten yang tidak pantas untuk di tonton atau yang berbahaya
(PKL/Anggi Rizki)