Di ruangan tersebut, Sultan beserta pasukannya membuat berbagai senjata tajam seperti keris, pusaka, dan tombak.
Gua Sunyaragi juga menjadi tempat perlindungan bagi Sultan Matangaji ketika Belanda mengejarnya.
Sultan Matangaji adalah salah satu sultan yang gigih melawan kekejaman rezim Belanda dengan segala strateginya.
Baca Juga:Ke Taman Sari Gua Sunyaragi Via Tol Cisumdawu, Warga Bandung, Subang dan Sumedang Bisa Sampe ke Cirebon Sambil NgedipBerwisata ke Negeri Dongeng Dekat Pintu Tol Cisumdawu Cileunyi : Jans Park Jatinangor Sumedang
Gua Sunyaragi menyelamatkannya ketika ia memimpin perang gerilya dan masuk ke dalam ruangan bertirai khusus yang terhubung ke Karyamulya, Cirebon melalui jalan rahasia di belakang tirai.
Selain itu, Gua Sunyaragi dulunya merupakan bagian dari Danau Djati. Sebagian besar struktur gua berbentuk taman air dengan kolam-kolam sedang yang mengelilingi gua dan beberapa air mancur yang memperindah tampilannya.
Namun, saat ini Danau Djati sudah mengering dan telah menjadi bagian dari jalan by-pass Brigjen Dharsono, Kota Cirebon, serta berada di jalur pantura yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Demikian pembahasan mengenai Sejarah Taman Sari Gua Sunyaragi, destinasi wisata yang semakin ramai dikunjungi setelah pengoperasian Tol Cisumdawu.***