Dr Aqua Dwipayana: Kembangkan Terus Jiwa Empati Sebagai Pembeda Utama Manusia dengan Mesin Teknologi

Dr Aqua Dwipayana menyerahkan buku "super best seller" Trilogi The Power of Silaturahim karyanya kepada Dr Atalia Praratya.
Dr Aqua Dwipayana menyerahkan buku "super best seller" Trilogi The Power of Silaturahim karyanya kepada Dr Atalia Praratya.
0 Komentar

Dalam pernyataannya, Ketua Panitia Pelaksana Musda ISKI Jabar 2023 Dr Mahi M Hikmat menegaskan pihaknya secara khusus mengundang Dr Aqua Dwipayana selain karena keterikatan kuat dengan disiplin Ilmu Komunikasi yang paling penting kiprah dan sepak terjang Dr Aqua Dwipayana yang sudah menasional bahkan memancanegara akan memberi penguatan pada tema serta arah pelaksanaan Musda tersebut.

“Dr Aqua Dwipayana adalah doktor Komunikasi dan sekaligus Dewan Pakar ISKI Pusat. Namun yang paling utama dengan latar belakang beliau sebagai motivator kondang yang konsisten menjalankan silaturahim tanpa henti jelas memberikan bobot tersendiri pada seminar kali ini,” ucap Dr Mahi M Hikmat.

Dr Aqua Dwipayana yang dikenal sangat murah hati tersebut menyambut positif apa yang disampaikan Dr Mahi M Hikmat. Baginya, undangan dari ISKI Jabar adalah rezeki dan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan optimal. “Sehingga meski dalam jadwal yang ketat dari Jateng, saya berupaya untuk bisa hadir pada waktunya dan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi,” kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Baca Juga:Kelola Dana Amanat, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim 113,47 TriliunParah, Dikit-dikit Main Bacok, Kepala Orang Disamain Dengan Batok Kelapa

Empati, demikian lanjut Dr Aqua Dwipayana juga terkait dengan kemampuan membaca dan merespons emosi, memahami kebutuhan orang lain, dan membangun hubungan interpersonal tetap menjadi keterampilan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan.

“Empati manusia memang memiliki dimensi yang kompleks dan seringkali sulit untuk direplikasi sepenuhnya oleh teknologi. Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan, pengalaman, dan perspektif orang lain adalah karakteristik khas dari keberadaan manusia,” ujar pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut soal Dr Aqua Dwipayana: Kembangkan Terus Jiwa Empati Sebagai Pembeda Utama Manusia dengan Mesin Teknologi.

Meskipun demikian, lanjut Dr Aqua Dwipayana, teknologi telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak aplikasi dan alat teknologi telah dirancang untuk membantu memfasilitasi empati dalam beberapa cara. Misalnya, ada aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis ekspresi wajah dan nada suara seseorang, dengan tujuan memahami dan merespons emosi mereka dengan lebih baik.

“Namun, ada beberapa aspek empati manusia yang sulit dijangkau oleh teknologi. Salah satu aspek utama adalah konteks sosial dan kebudayaan. Setiap individu memiliki latar belakang unik, nilai-nilai, dan pengalaman hidup yang membentuk cara mereka berempati. Memahami dan menangkap konteks ini dalam cara yang bermakna adalah tugas yang rumit, terutama karena pengalaman dan perspektif manusia sangat kompleks dan terkadang ambigu,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

0 Komentar