Namun, kerumitan mesin virtual ini membutuhkan banyak ruang penyimpanan.
Oleh karena itu, ponsel Android memiliki kemampuan yang hebat untuk menjaga agar perangkat tetap berjalan dengan lancar.
Di sisi lain, tidak ada masalah dengan manajemen memori di iOS. Sistem iOS ditulis menggunakan pemrograman Swift (sebelumnya Objective-C) dan tidak memerlukan mesin virtual yang kompleks.
Selain itu, beberapa app dirancang untuk berjalan hanya di perangkat Apple, jadi Anda tidak perlu beradaptasi dengan pengaturan perangkat yang berbeda.
Proses manajemen penyimpanan aplikasi antara iPhone dan Android juga berbeda.
Baca Juga:Perbedaan Dan Persamaan iphone 11 pro dan pro maxTempuh Jakarta – Bandung Tanpa Charge, Ini 4 Motor Listrik Tangkas Dengan Performa Tangguh, Ngabers Siap-siap Touring Tanpa Suara Bising
Di Android, manajemen ditangani oleh sistem operasi, sedangkan di iOS, manajemen ditangani oleh aplikasi itu sendiri.
Menerima Notifikasi Aplikasi
Menerima notifikasi aplikasi juga memengaruhi perbedaan RAM antara iPhone dan Android.
Di ponsel Android, pengguna langsung menerima notifikasi masuk. Semakin banyak aplikasi dan notifikasi yang aktif, maka kapasitas RAM yang dibutuhkan juga semakin besar.
Namun, di iPhone, pengguna dapat menerima notifikasi meskipun aplikasi tidak berjalan.
Ini karena aplikasi iPhone pertama kali melewati server Apple. Server kemudian mengirimkan notifikasi langsung ke perangkat dan aplikasi secara otomatis diaktifkan.
Karena itu, memori iPhone relatif aman, meski kapasitasnya lebih kecil dari Android.
Memahami perbedaan antara RAM iPhone dan Android dapat membantu Anda memilih perangkat yang tepat.***