sumedangekspres – Wisata Religi Candi di Sumedang, Ada Kemiripan Dengan Candi Canti Tua di Dieng Jawa Tengah.
Benda-benda purbakala dan peninggalan sejarah selalu menarik untuk dipelajari.
Mereka menjadi bukti bahwa peradaban telah ada di masa lalu. Selain itu, peninggalan sejarah ini juga menjadi kekayaan budaya yang patut dihargai dan diteladani.
Di wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Rancaekek yang berbatasan dengan Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, ada penemuan situs candi peninggalan Kerajaan Hindu Budha yang menarik perhatian.
Baca Juga:Wisata Alam Lembah Tengkorak di Sumedang, Indah dan Menyeramkan : Pernah Hilangkan 8 Pelajar SMK yang CampingMenyusuri Danau dan Keindahan Alam Tersembunyi di Sumedang
Sayangnya memang secara administrasi Candi ini tidak termasuk ke wilayah Sumedang, namun untuk mengaksesnya sangat dekat sekali dengan Sumedang karena berada tepat di perbatasan Sumedang – Kabupaten Bandung.
Situs ini lebih dikenal dengan nama Candi Bojongmenje atau Situs Rancaekek.
Penemuan Candi Bojongmenje terjadi pada Agustus 2002 dan kompleks purbakala ini diduga sebagai peninggalan masa pra-Islam di Jawa Barat.
Candi Bojongmenje berlokasi di Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Meskipun memiliki nilai sejarah yang penting, candi ini terletak dekat dengan kawasan industri sehingga sulit diakses oleh masyarakat yang ingin melihatnya lebih dekat.
Candi Bojongmenje adalah salah satu dari sedikit bangunan peninggalan masa Hindu-Buddha yang masih bisa dilacak di Jawa Barat, bersama dengan Candi Cangkuang, Situs Percandian Batujaya, dan Situs Cibuaya.
Penemuan candi ini dimulai ketika seorang warga di Kampung Bojongmenje hendak mencari tanah untuk menguruk gang yang tidak rata.
Baca Juga:Pulau Kuburan di Waduk Jatigede Sumedang, Satu Pulau Hanya Dihuni Satu KeluargaMakanan Khas Daerah di Seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat
Namun, dia menemukan sebuah rongga tanah dengan tumpukan batu yang tertata rapi di sekelilingnya.
Para ahli arkeologi kemudian menyimpulkan bahwa tumpukan batu tersebut merupakan bagian dari candi.
Sejak saat itu, dilakukan ekskavasi dan penelitian lebih lanjut di lokasi temuan ini.
Dugaan awal para ahli arkeologi mengenai Candi Bojongmenje adalah sebagai peninggalan dari abad ke-7.