Menelusuri Jejak Wisata Kolonial di Kota Sumedang: Menguak Cerita Peradaban Lalu

Menelusuri Jejak Wisata Kolonial di Kota Sumedang: Menguak Cerita Peradaban Lalu
0 Komentar

sumedangekspres – Jejak wisata kolonial di Kota Sumedang. Wisata kolonial adalah bentuk perjalanan yang membawa wisatawan kembali ke masa lalu dan mengungkap kisah peradaban masa lalu yang dipengaruhi oleh kekuatan bangsa kolonial.

Destinasi ini menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk membenamkan diri dalam warisan sejarah yang unik, melihat bangunan kolonial, dan merenungkan dampak masa lalu terhadap perkembangan budaya dan sosial saat ini.

Dengan menelusuri sejarah kolonial, terungkap kisah-kisah peradaban masa lalu yang masih terancam hingga saat ini.

1. Museum Prabu Geusan Ulun

Baca Juga:Pesona Danau dan Sumber Mata Air di SumedangMenikmati Keindahan Sunrise di Puncak Gunung Tampomas Sumedang

Berlokasi di Jalan Prabu Geusan Ulun No. 40 B Srimanganti, Regol Wetan, Sumedang, Jawa Barat, lebih tepatnya di kompleks Pendopo Kabupaten Sumedang.

Sejak berdirinya Sumedang pada tahun 1705, kompleks ini telah dibangun. Dari dulu hingga sekarang fungsinya tetap sama sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang.

Setiap bangunan kompleks ini luasnya kurang lebih 1,88 hektar dan dikelilingi oleh tembok setinggi 3 meter.

Kompleks ini memiliki beberapa bangunan tua, seperti:

Gedung Srimanganti, bangunan bergaya kolonial ini dibangun 106 tahun lalu dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang bernilai sejarah yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Gedung Bumi Kaler merupakan gedung yang digunakan sebagai gedung Museum Prabu Geusan Ulun.
Gedung Gendeng, Gedung Gamelan, Gedung Cagar Budaya dan Gedung Kereta Api.

Saat berkunjung ke museum ini, akan melihat langsung polesan arsitektur Belanda yang sangat kental di setiap sudut bangunannya, sehingga memberikan kesan bahwa bangunan ini sudah sangat tua namun masih terawat dengan baik.

Di museum ini juga bisa menemukan berbagai artefak dan pusaka dari nenek moyang raja-raja Sumedang hingga pemerintahan negara penguasa Sumedang terdahulu.

Baca Juga:Wisata Sepeda di Sekitar SumedangKeindahan Taman Bunga Indah di Sumedang

Selain itu, berbagai taman dengan pepohonan langka juga bisa  ditemukan di Museum Prabu Geusan Ulun. Wisata sejarah populer di Sumedang ini patut untuk dikunjungi. Apalagi saat liburan bersama anak-anak, liburan tak hanya disuguhkan, tapi juga berbagai cerita yang patut dilestarikan.

2. Benteng Gunung Kunci

Benteng yang terletak di Jalan Pangeran Sugih, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ini dibangun antara tahun 1914 hingga 1917 dan resmi digunakan pada tahun 1918. Jaraknya sekitar 250 meter dari Alun-alun Sumedang.

0 Komentar