Menelusuri Jejak Wisata Kolonial di Kota Sumedang: Menguak Cerita Peradaban Lalu

Menelusuri Jejak Wisata Kolonial di Kota Sumedang: Menguak Cerita Peradaban Lalu
0 Komentar

Benteng Gunung Kunci dengan luas 2600 meter berisi gua atau bunker dengan luas 450 meter.

Di dalamnya terbagi menjadi tiga lantai yang khusus dibangun untuk penghuni benteng, yaitu. H. lantai pertama didedikasikan untuk barak militer, lantai kedua didedikasikan untuk perwira dan lantai terakhir didedikasikan untuk pertahanan.

Sebenarnya, benteng ini bukan satu-satunya yang digunakan Belanda sebagai benteng, karena setidaknya ada empat benteng lain di lokasi yang berbeda. Hanya saja, Benteng Gunung Kunc merupakan satu-satunya yang masih terlihat utuh.

Kawasan ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Wisata kolonial Sumedang selanjutnya adalah

3. Batu Dua Gunung Lingga

Baca Juga:Pesona Danau dan Sumber Mata Air di SumedangMenikmati Keindahan Sunrise di Puncak Gunung Tampomas Sumedang

Selain wisata sejarah, Batu Dua Gunung Lingga juga dijadikan wisata budaya.

Keberadaan makam Raja Sumedang, Prabu Tajimalela menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.

Diberitakan pula di beberapa media bahwa tempat ini masih sering dijadikan sebagai tujuan ziarah wisatawan.

Selain itu, di tempat ini juga terdapat Gunung Lingga Camp yang menawarkan berbagai turunan yang sulit seperti flying fox, paralayang dan aktivitas ekstrim lainnya.

Jika takut akan hal-hal ekstrem, tidak perlu memaksakan diri untuk melakukannya.

Kamu dapat menikmati pemandangan langka di lanskap yang indah dan indah, selain itu angin yang berhembus di kawasan ini menyejukkan dan menenangkan jiwa.

Kamu bisa memilih mengisi musim liburan dengan menjelajahi wisata sejarah kota Sumedang.

Baca Juga:Wisata Sepeda di Sekitar SumedangKeindahan Taman Bunga Indah di Sumedang

Tidak hanya akan menjadi liburan yang tak terlupakan, tetapi juga akan terlibat dalam melestarikan sejarah peninggalan kuno.

 

0 Komentar