Awalnya, tari Sintren dipentaskan pada malam bulan purnama karena berkaitan dengan roh halus yang masuk ke dalam penari, namun sekarang juga bisa dipentaskan pada siang hari untuk menghibur wisatawan dan memeriahkan acara hajatan.
Untuk melestarikan kesenian tari Sintren, pemerintah dan masyarakat perlu memberikan perhatian agar tidak tergeser oleh hiburan canggih dari luar negeri yang semakin banyak berkembang di era globalisasi saat ini.***