Upacara ini berlangsung dalam lima tahapan, termasuk ngalirap, pembukaan sejarah desa, ziarah kubur, mencuci benda-benda pusaka di sungai Cidangiang, dan doa bersama.
Dengan beragam upacara adat yang berbeda ini, Jawa Barat menghidupkan tradisi dan mengenang sejarahnya dengan penuh makna.***