4. Pengucapan huruf F menjadi P
Meskipun orang Sunda sebenarnya mampu menyebutkan huruf F, kebiasaan dan cara bicara yang khas membuat pengucapan huruf F menjadi canggung dan kurang nyaman.
Akibatnya, banyak orang Sunda yang memiliki nama dengan huruf F, namun biasanya mereka disebut dengan versi huruf P, seperti Fajar menjadi Pajar dan Fitra menjadi Pitra.
Setiap bahasa daerah memiliki keunikannya sendiri dan penting untuk kita gunakan dan lestarikan.
Baca Juga:Melihat Keistimewaan dari Desa Nelayan dan Kebiasaan Nelayan di Pesisir Pantai Sumedang IndahMenikmati Keindahan dan Pesona Benteng Bekas Belanda di Sumedang
Bahasa daerah tidak akan pernah pudar selama kita mau menggunakannya dan menjaganya dengan baik.
Nah, apa keunikkan bahasa daerah di daerahmu? Mari kita bangga dan lestarikan bahasa daerah kita masing-masing!***