Seusai pertemuan itu Dr Aqua Dwipayana ke Stasiun Pasar Turi Surabaya. Pukul 16.05 naik Kereta Gumarang ke Kota Pekalongan. Perjalanannya sekitar 5 jam.
Saat sekitar 7 jam di Surabaya, mulai pukul 09.00 sampai 16.00, sebelum menemui dua karibnya itu, Dr Aqua Dwipayana
istirahat di “rumahnya” Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama soal Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Menegaskan Keberadaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sangat Strategis, Khususnya Menjelang Momentum Pemilu 2024
Pemilik Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama Yohan Setia Putra selalu memberikan kamar yang terbaik. Sebagai wujud menghargai Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana: Bijak Bermedia Sosial Langkah Penting Menjaga Harmoni Sosial di Era DigitalRezeki dan Berkah Kehadiran Dr Aqua Dwipayana di Rumah Makan Bidadari 2
“Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama dan Hotel Grand Mercure Malang Mirama adalah “rumah” Pak Aqua di Surabaya dan Malang. Jadi setiap saat silakan menginap di dua hotel itu,” ujar Yohan berkali-kali.
Kepada kedua General Manager hotel itu: Andreas Riyadi dan Sugito Adhi, Yohan selalu berpesan agar Dr Aqua Dwipayana diberi kamar suite setiap nginap di hotel bintang 4 dan 5 tersebut.
Garda Terdepan
Menurut Dr Aqua Dwipayana peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) aparatur kepolisian dan prajurit TNI sangat strategis untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung, guna menjamin pemilihan umum (pemilu) yang adil, bersih, dan lancar. “Polisi adalah garda depan dalam setiap upaya pengamanan dan penertiban selama berlangsungnya proses demokrasi seperti pemilu. Oleh karena itu, beratnya beban tugas tersebut harus diimbangi oleh peningkatan kemampuan SDM,” ungkap pria yang hobi silaturahim tersebut.
Lebih jauh Dr Aqua Dwipayana menyampaikan, keberadaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selama ini menjadi garda terdepan Polri dan TNI Angkatan Darat (AD) dalam berinteraksi dengan masyarakat sangatlah srategis. Apalagi menghadapi momen pemilu yang bermakna sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi negeri ini.
“Saya telah ketemu banyak anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas mulai dari Aceh sampai Papua. Saya sangat mengapresiasi mereka. Cuma kemampuan komunikasinya beragam, tidak standar,” papar Dr Aqua Dwipayana.
Pria yang memiliki jejaring sangat luas ini melihat ada anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang komunikasinya bagus, ada yang biasa-biasa saja, namun ada juga yang perlu diperbaiki. Padahal senjata utama mereka agar sukses melaksanakan tugas-tugasnya adalah komunikasi.