sumedangekspres – Menikmati Keindahan Panorama Waduk Jatigede, Sumedang memiliki banyak daya tarik dengan berlatarkan keindahan alamnya yang Instagrammable, cocok untuk liburan.
Dari sekian banyaknya wisata di Sumedang, terbaru kini Sumedang memiliki wisata religi yang dapat Kalian jadikan list tempat wisata liburan sekaligus menimba ilmu. Sesuai dengan judulnya, Masjid Al Kamil yang arsitekturnya menyerupai bunga teratai yang sedang mekar, terletak di dekat waduk Jatigede, dengan perpaduan visual yang indah.
Masjid Al Kamil dan Waduk Jatigede menjadi duo ikon wisata Instagrammable Kabupaten Sumedang dan menjadi pusat perhatian wisatawan liburan.
Baca Juga:Pantai Sumedang Tapi Bukan di Sumedang, Katanya Lebih Bagus Dari Pantai Kuta BaliPerlawanan Rakyat Singaparna Jawa Barat Melawan Jepang
Keindahan wisata religi Masjid Al Kamil yang dipadukan dengan wisata alam tentunya menarik minat banyak wisatawan, tidak hanya masyarakat Sumedang tetapi juga masyarakat daerah atau kota sekitarnya termasuk Bandung dan sekitarnya.
Masjid Al Kamil tak hanya menjadi tempat salat, tapi juga menjadi spot foto favorit wisatawan. Banyak sekali spot foto yang instagramable di destinasi religi ini dari halaman depan hingga halaman belakang yang memperlihatkan keindahan Waduk Jatigede langsung.
Pengunjung akan terus mengabadikan momen di salah satu masjid rancangan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Masjid Al Kamil Panenjoan terletak di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Masjid Al Kamil ini telah di buka sejak 2022 tahun lalu, dan hingga saat ini masih menjadi sorotan publik sebagai destinasi wisata religi dan liburan yang hits dengan panorama instagramable.
Tak hanya mendapatkan kedamaian saat beribadah di Masjid Al Kamil yang indah nan sejuk, panorama alam yang disajikan juga memberikan ketenangan tersendiri. Di sisi masjid ini, sedang dilakukan pembangunan sepasang menara Kujang dan jembatan yang menghubungkannya dengan masjid Al Kamil.
Filosofi dibalik keberadaan sepasang menara Kujang di dekat Masjid Al Kamil ini adalah: Menara merepresentasikan budaya, mesjid merepresentasikan agama dan jembatan antara keduanya merepresentasikan teknologi.