sumedangekspres – Situs Purbakala Desa Jembarwangi, berbicara tentang situs purbakala di Indonesia, khususnya pada pelajaran sejarah tingkat sekolah, Sangiran merupakan salah satu yang paling populer di kalangan pelajar.
Saat ini situs Sangiran sudah dikenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Situs Purbakala Desa Jembarwangi, Situs Sangiran merupakan situs yang memberikan banyak pengetahuan terkait bukti evolusi manusia, evolusi fauna, budaya dan lingkungan yang terjadi dua juta tahun yang lalu.
Badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, menetapkan Sangiran sebagai situs warisan budaya dunia nomor 593 pada tahun 1996.
Baca Juga:Menuju Bulan Bung Karno 2023, Grup Seni Calung di Sumedang Unjuk Gigi!Lentera Budaya Sumedang: Mengenang Warisan Seni Pertunjukan Klasik
Berbagai fosil telah ditemukan di situs Sangiran antara lain fosil manusia purba Phitecantropus Erectus, Megantropus Paleojavanicus yang ditemukan oleh Von Koenigswald, perkakas batu dari kebudayaan manusia purba, dan berbagai fosil hewan, benda serta perkakas batu dan tulang.
Setelah ditetapkan sebagai cagar budaya, guna melindungi situs dan mengedukasi masyarakat, pemerintah membangun Museum Sangiran dengan koleksi berbagai fosil yang menarik untuk memahami proses evolusi umat manusia.
Museum ini juga memiliki peran yang sangat penting bagi penelitian di bidang geologi, antropologi, arkeologi dan tentunya di bidang sejarah.
Keberadaan situs dan museum Sangiran sendiri memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai bidang pemerintahan daerah dan pusat, termasuk pariwisata dan perekonomian.
Sama halnya dengan situs Sangiran, penelitian multipihak di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang banyak menemukan fosil hewan purba berumur jutaan tahun.
Menurut Laporan Manajemen Penyelamatan Fosil di Kabupaten Tomo, Kabupaten Sumedang, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumedang Tahun 2022 dan Jurnal Geosains Pajajaran Tahun 2020 di Desa Jembarwangi Kabupaten Tomo dan Di Sekitarnya Banyak Fosil Hewan Purba telah ditemukan.
Fosil yang ditemukan antara lain fosil gajah dari spesies Stegodon trigonocephalus, berupa gading purba, fosil penyu raksasa, fosil buaya serta fosil kerang dan data biota laut.
Baca Juga:Keterlibatan Masyarakat: Kunci Pelestarian Lingkungan Sumedang yang TerlupakanUsaha Kreatif Di Era Digital Yang Sangat Menjanjikan Di Daerah Sumedang
Temuan terbaru berupa fosil artefak yang biasa digunakan manusia untuk pertanian. Saat ini, hasil rekonstruksi fosil gajah Stegodon trigonocephalus dapat ditemui di ruang pamer Museum Geologi Bandung.