Fasilitas Curug Sabuk
Fasilitas di sekitar Curug Sabuk sangat minim, hanya ada pemandangan alam yang indah dengan pepohonan yang rindang di sekitar curug.
Trekking Menuju Curug Sabuk
Untuk menikmati keindahan Curug Sabuk, kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu dengan menyusuri jalur setapak di antara keindahan alam.
Jika kamu baru pertama kali mengunjungi Curug Sabuk, sebaiknya minta bantuan dari warga sekitar untuk menjadi pemandu.
Baca Juga:Mengenang Aksi Heroik Mayor Abdurahman Pada Peristiwa 11 April 1949, Sangat Layak Dinobatkan Sebagai Pahlawan Dari Sumedang4 Pahlawan dan Tokoh Berpengaruh di Sumedang, Warga Sumedang Mesti Tahu
Karena tidak ada petunjuk khusus yang akan membawamu ke lokasi air terjun.
Jalur trekking cukup melelahkan dan masih alami. Kamu akan melewati banyak rintangan, bahkan harus menyeberangi sungai sebelum akhirnya tiba di Curug Sabuk.
Berhati-hatilah saat melangkah, karena jalur bisa menjadi sangat licin setelah hujan.
Di kawasan Curug Sabuk, beberapa hewan langka seperti lutung, monyet, babi hutan, kucing hutan, ular, hingga macan tutul masih hidup.
Kamu bisa saja bertemu dengan mereka saat melakukan trekking.
Perjalanan menuju Curug Sabuk memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam, meski melelahkan, keindahan Curug Sabuk akan sebanding dengan usahamu.
Daya Tarik Curug Sabuk
1. Banyak Aliran Air Terjun
Curug Sabuk berada di kawasan Gunung Kareumbi, sehingga jalur menuju air terjun dikelilingi oleh hutan yang masih asri.
Di sekitar Curug Sabuk, terdapat beberapa aliran air terjun yang terlihat langsung saat tiba di lokasi, ada dua aliran yang berdampingan dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Baca Juga:3 Tips Mudah Agar Outfit Terkesan Lebih Glamor3 Atribut Yang Bikin Outfit Jadi Tambah Punk
Air mengalir di antara tumbuhan hijau yang tumbuh di sekitar tebing, menandakan bahwa curug ini masih sangat alami.
Airnya jernih dan bersih, dan saat musim hujan, debit airnya akan lebih deras. Airnya dingin dan menyegarkan, dapat menghilangkan lelah setelah trekking.
Curug Sabuk dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai sabuk, atau mungkin karena jalur trekking yang melingkar dan panjang seperti sabuk.
2. Suasana Tenang dan Damai
Healing forest adalah cara untuk mengatasi stres dan kelelahan dengan memanfaatkan suasana hutan yang asri dan menenangkan.