sumedangekspres – Trend fashion selalu mengalami gelombang perubahan dari satu dekade ke dekade berikutnya.
Saat ini, kita dapat melihat reinkarnasi gaya 90-an yang kembali menjadi sorotan di dunia mode.
Salah satu gaya ikonik dari era tersebut adalah kombinasi flanel dan jeans dengan sepatu Converse klasik.
Baca Juga:Mengukir Keunikan Budaya: Outfit Folk di Era ModernWisata Petualangan Dan Alam Liar Di Daerah Sumedang Ternyata Berada Di Paralayang Batu Dua Gunung Lingga!
Meskipun gaya ini memikat hati banyak orang, ada pandangan berbeda tentang popularitas kembali tren fashion yang kuat ini.
Dari satu sisi, ada kelompok orang yang menyambut antusias kemunculan kembali tren 90-an.
Mereka berpendapat bahwa flanel dan jeans dengan sepatu Converse adalah kombinasi yang nyaman dan efisien, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif.
Penggemar gaya ini merasa nostalgia dan rasa klasik yang ditawarkan oleh aksen vintage sepatu Converse menambahkan pesona tersendiri pada penampilan mereka.
Selain itu, pakaian seperti flanel dan jeans dapat dipadu-padankan dengan berbagai aksesori modern, memberikan kesempatan untuk bereksperimen dengan tampilan yang unik.
Popularitas gaya ini juga membawa sentimen positif, karena mengingatkan orang pada kenangan indah dari masa lalu.
Namun, di sisi lain, ada juga orang yang mengkritik kebangkitan trend 90-an ini. Mereka berpendapat bahwa keseragaman gaya ini mengaburkan kreativitas dan inovasi dalam dunia mode.
Baca Juga:Rekomdasi Wisata Unik Di Daerah Sumedang Nihh!Inilah Cara Menurunkan Berat Badan Yang Cepat Dan Ampuh!
Menyaksikan begitu banyak orang mengenakan flanel dan jeans dengan sepatu Converse dapat menimbulkan rasa monoton dan membosankan bagi sebagian orang.
Sebagai gantinya, mereka berharap untuk melihat lebih banyak variasi dalam mode sehari-hari, mendorong para pelaku industri untuk menciptakan tren yang lebih segar dan unik.
Kritikus juga menyebutkan bahwa fenomena tren kembali ini terkadang memicu overconsumption dan penggunaan pakaian yang berlebihan, yang pada gilirannya berdampak negatif pada lingkungan.
Bagi beberapa orang, kemunculan kembali gaya flanel dan jeans dengan aksen vintage Converse adalah sinyal dari kurangnya kreativitas dalam generasi muda.
Mereka merasa bahwa banyak orang muda saat ini lebih suka “mengambil masa lalu” daripada menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan orisinal.