Kece Nih, Kearifan Lokal dalam Ngejaga Hutan Adat Sumedang, Beda Banget!

Kece Nih, Kearifan Lokal dalam Ngejaga Hutan Adat Sumedang, Beda Banget!
Kece Nih, Kearifan Lokal dalam Ngejaga Hutan Adat Sumedang, Beda Banget!(istimewa/ilustrasi hutan adat)
0 Komentar

sumedangekspres – Hai, teman-teman kalian udah tau belum nih ? ada satu hal yang menarik banget yang bikin Sumedang itu keren dan unik.

Hal menarik itu adalah kearifan lokal dalam pengelolaan hutan adat, Yang tidak bisa di sepelekan buat yang tidak tahu akan ku kasih tau betapa istimewanya cara mereka mengelola hutan adatnya.

Jadi gini dalam mengelola hutan adat Sumedang masyarakat disana punya satu prinsip keren namanya “sadaya ngarasa, sadaya Ngalestari” nah sebentar jangan salah dulu ini bukan hanya slogan yang kosong.

Baca Juga:Gua Alam Sumedang: Pesona Mahaalami Menguak Kekayaan Tersembunyi: Nature CaveMonev DD Inspektorat Provinsi di Desa Galudra

Ini beneran di implementasikan dengan baik oleh masyarakat setempat. Dalam Bahasa sunda itu artinya “bersama merasa dan bersama melestarikan” nah keren kan tidak hanya bijak ini juga pesan moral.

Nah, tau gak sih, kenapa Sumedang bisa menjaga hutan adatnya dengan baik? Kuncinya adalah “Gotong Royong.”

Yap, bener banget! Masyarakat Sumedang itu punya semangat yang tinggi untuk bekerja sama dalam segala hal.

Mereka saling membantu dalam menjaga kebersihan hutan, melindungi flora dan fauna, serta menjaga keseimbangan alam secara keseluruhan.

Di jaman modern ini, semangat gotong royong kayak gini udah jarang banget, tapi Sumedang berhasil mempertahankan tradisi ini dengan apik. Keren, kan?

Nah, ada lagi nih, yang gak kalah menariknya! Konsep “Ngabebaskeun” alias “Memberi Ruang.”

Dalam pengelolaan hutan adat, masyarakat Sumedang paham banget soal pentingnya memberi ruang bagi ekosistem.

Baca Juga:Galudra Prioritaskan Program Ketahanan PanganOutfit Eclectic Fashion: Sebuah Perjalanan menuju Penemuan Diri Through Clothing

Mereka punya aturan tegas untuk gak mengambil lebih dari yang diperlukan dari hutan. Semua sumber daya alam yang mereka ambil, pasti dibatasi dan digunakan dengan bijak.

Gak kayak kita yang suka aja mengambil tanpa mikirin konsekuensinya, kan?

Jangan lupakan soal “Adat Istiadat,” ini juga bagian penting dari kearifan lokal mereka.

Nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Sumedang mengajarkan rasa tanggung jawab, hormat-menghormati, dan cinta terhadap alam sekitar.

Hal ini tercermin dalam upacara-upacara adat yang digelar secara rutin untuk menghormati roh leluhur dan memohon restu agar hutan tetap terjaga dengan baik.

0 Komentar