Warga Jabar Pasti Tahu, 6 Upacara Adat di Jawa Barat: Tujuan dan Cara Pelaksanaan

Warga Jabar Pasti Tahu, 6 Upacara Adat di Jawa Barat: Tujuan dan Cara Pelaksanaan
Warga Jabar Pasti Tahu, 6 Upacara Adat di Jawa Barat: Tujuan dan Cara Pelaksanaan (ist)
0 Komentar

Upacara ini telah berlangsung selama ratusan tahun.

Tujuan dari upacara Ngaruwat Bumi adalah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk menolak bencana dan menghormati para leluhur.

Upacara ini menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Jawa Barat.

Upacara Ngaruwat Bumi biasanya dilakukan pada tanggal 4 hingga 5 September selama dua hari.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam upacara ini antara lain dadahun, ngadiuken, meuncit munding, ngalawar, sholawatan, numbal, ngarak Dewi Sri, nyawer Dewi Sri, dan pagelaran Wayang Golek.

4. Upacara Adat Sepitan

Baca Juga:Mirip Cangkul Garpu, Ini Dia Gacok Senjata Tradisional Khas Jawa BaratBeasiswa ITB Bandung Lebak Siliwangi Kota Bandung Jawa Barat

Upacara adat Sepitan, juga dikenal sebagai upacara khitanan, hanya dilakukan untuk anak laki-laki.

Tujuannya adalah untuk menjaga agar alat vital anak bersih dari najis dan memenuhi syarat utama dalam ajaran Islam.

Upacara adat Sepitan biasanya dilakukan ketika anak laki-laki mencapai usia 6 tahun.

Pelaksanaannya melibatkan dokter atau paraji sunat, serta dihadiri oleh kerabat dan tetangga sebagai acara yang penuh sukacita.

5. Upacara Adat Nadran Jawa Barat

Upacara adat Nadran dilakukan di pesisir utara Pulau Jawa, seperti di Subang, Indramayu, dan Cirebon.

Nadran juga dikenal sebagai larung sesaji atau pesta laut masyarakat nelayan.

Pelaksanaan upacara adat Nadran melibatkan mengangkut dan meletakkan sesajen di atas perahu yang dihiasi dengan aksesoris warna-warni.

Baca Juga:Kode Lokasi TV Digital Jawa BaratAjian Batara Karang dan Perbedaan Jenglot Dengan Batara Karang

Dalam tradisi ini, juga ada kepala sapi yang dibungkus kain putih dan dilemparkan ke dalam laut sebagai hadiah untuk penguasa laut.

Tujuan upacara adat Nadran adalah sebagai ungkapan syukur atas hasil tangkapan ikan yang melimpah, harapan akan peningkatan hasil tangkapan di tahun mendatang, dan doa untuk keselamatan saat melaut.

Upacara ini merupakan perpaduan budaya Islam dan Hindu yang telah berusia ratusan tahun dan diwariskan secara turun temurun.

6. Upacara Adat Seren Taun

Upacara adat Seren Taun dilakukan secara turun temurun dan rutin setiap tahun.

Upacara ini melibatkan mengangkut padi dari sawah ke lumbung padi dengan menggunakan rengkong atau alat pikul yang terbuat dari bambu.

0 Komentar