sumedangekspres – Dibawah ini terdapat cerita horor berdasarkan kisah nyata yang diambil dari forum kaskus:
Judulnya ‘Terjebak Lingkaran Setan’.
Beberapa orang percaya, di tempat-tempat tertentu terdapat dimensi pararel yang di ciptakan makhluk halus sebagai tempat kekuasaan mereka.
Entah nyata atau tidak, tapi beberapa pengalaman membuktikan bahwa lingkaran setan itu memang benar-benar nyata…
Lingkaran Setan, begitu aku menyebutnya.
Baca Juga:Cerita Horor Kaskus: Sosok Anggun yang Terus Meminta PertolonganKreatif! Inilah Kegiatan Warga Kreatif dalam Pengelolaan Sampah Organik
Sebuah area yang cukup luas dimana terdapat banyak makhluk-makluk yang tak kasat mata bersemayam.
Ada juga yang menyebutnya dimensi pararel, dimana seakan-akan terdapat kehidupan didalamnya.
Ada keramaian, ada orang-orang beraktivitas, sama seperti di dunia biasa.
Bedanya, mereka semua sudah mati dan menjadi arwah2 penasaran.
Beberapa kejadian sempat menghantui, beberapa orang yang tanpa sengaja masuk ke lingkaran setan mereka akan terjebak beberapa waktu.
Dan hanya berputar-putar di dalam nya tanpa tentu arah.
Saat mereka sadar, mereka telah melewati ruang dan waktu di dunia pararel dimana melewatkan beberapa masa di dunia nyata.
Apakah ini nyata? Ada satu cerita yang aku dapatkan malam ini…
Aku baru saja berkemas dan bersiap pulang kantor.
Waktu masih menunjukkan jam set 8 malam.
Grab yang aku pesan pun udah terdengar suara motornya dari arah pagar depan.
Aku perhatikan kantor sudah mulai lengang, beberapa sudah berangkat bermain badminton dan beberapa diantaranya masih bermain PS di escape room.
Seorang Driver grab paruh baya parkir di depan gerbang kantor.
Baca Juga:Sangat Semangat! Inilah Keterlibatan Masyarakat dalam Kampanye Lingkungan Bersih di SumedangGak Nyangka! Ternyata Sumedang Punya Potensi Destinasi Wisata Alam Secantik Ini untuk Hiking dan Trekking
Wajahnya datar, tanpa sapaan saat aku menanyakan apakah itu orderan yang aku pesan.
Tatapannya pun kosong tanpa arah yang jelas.
Mungkin dia lelah setelah seharian narik, begitu pikirku.
Tanpa banyak bicara, ku mulai naik ke motornya dan kami mulai berangkat.
Sekitar 100 meter aku mencoba mengajaknya bicara, sekedar memecah suasana agar selama perjalanan tidak begitu kaku.
Sesekali dia mengangguk dan menjawab dengan suaranya yang serak.
Aneh sekali, tidak pernah aku mendapatkan driver grab sedingin ini.