sumedangekspres – Syukuran Nelayan di Hotel, tak hanya untuk akomodasi, hotel Pondok Seni di Pangandaran juga menjadi tempat penyelenggaraan resepsi upacara di laut.
Pondok seni Pangandaran ini merupakan bagian dari PT Jabar (Perseroda) Pariwisata dan Jasa atau Jaswita Jabar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pondok Seni Pangandaran berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya bangsa.
Baca Juga:5 Cara Mencerahkan Wajah Dengan Bahan Alami!Inilah Rekomendasi Produk skincare Dari bahan alami!
Salah satunya adalah ritual bahari yang masih dilakukan setiap tahun di Institut Seni Pangandaran.
Berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari Syukuran Nelayan pada 21 Juli 2023 hingga rangkaian kegiatan merayakan tradisi melaut masyarakat akar rumput Pangandaran yang dilaksanakan pada 27-28 Juli 2023.
Kegiatan syukuran nelayan pada 21 Juli 2023 itu mempertemukan Bupati, Wakil Bupati dan Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Kegiatan pawai dilakukan dari Pondok Seni Pangandaran hingga Lapangan Parkir Pantai Barat Nanjung Sari.
Kegiatan adat Festival Laut Masyarakat Kampus Pangandaran berlangsung satu minggu setelah pawai, tepatnya pada Jumat Kliwon, 27-28 Juli 2023.
Syukuran Nelayan di Hotel, dalam kegiatan ritual laut ini dilakukan berbagai kegiatan, dari persetujuan para dongdang.
Kemudian pertunjukan kesenian tradisional, dongdang kemitan, kirab dongdang, hingga upacara adat berlangsung di Pondok Seni Pangandaran.
Baca Juga:Inilah 7 trevel Bandung pangandaran Dengan Harga Terbaik dan sangat Murah!Cara Menghilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam Menggunakan Bahan Alami
“Mudah-mudahan, selain sebagai bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT, operasi bahari ini juga merupakan program pelestarian budaya nasional yang telah dilakukan secara turun-temurun,” ujar pengelola hotel tersebut. . Ramdhani, di Tribunjabar. id, Rabu malam (2/8/2023)
Tradisi ritual bahari bertema “Tradisi Ngamumule Sangkan Boga Ciri” dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.
“Tentu saja banyak wisatawan dari berbagai daerah, domestik maupun mancanegara,” ujarnya.