sumedangekspres– Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir sebut Menara Kujang Sapasang akan mampu mendongkrak perekonomian Sumedang dan Jawa Barat.
Hal itu dia katakan di sela-sela peresmian Menara Kujang Sapasang di Jatigede, Minggu (13/8).
“Di hadapan kita telah berdiri dengan tegak, Menara Kujang Sapasang. Dengan penuh pengharapan, Menara Kujang Sapasang mahakarya dari bapak gubernur kita, Bapak Ridwan Kamil,” kata bupati.
Baca Juga:Menara Kujang Lambang PeradabanInagurasi BRI Fellowship Journalism 2023, 45 Jurnalis Resmi Peroleh Beasiswa S2
Mudah-mudahan, sambung bupati, keberadaan Menara Kujang Sapasang dapat memajukan Kabupaten Sumedang sekaligus memajukan Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang juara dan Sumedang yang semakin Simpati.
“Setidaknya, ada dua makna dari peresmian menara Kujang Sapasang ini, pertama adalah kita menjaga budaya yang luhur, tradisi Sunda yaitu senjata kujang,” tuturnya.
Kedua, kata bupati, memiliki makna akan bergeraknya roda ekonomi di sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang. Karena dengan berdirinya menara tersebut, sudah barang tentu akan banyak mendatangkan wisatawan.
“Maka secara otomatis akan menggerakkan ekonomi, akan menciptakan pertumbuhan ekonomi akan menciptakan pekerjaan yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Itulah, sambung bupati, muara dari dibangunnya Menara Kujang Sapasang tersebut.
“Nama Ridwan Kamil abadi di masyarakat Sumedang dan Jawa Barat, karena pak gubernur menjadi bagian sejarah peradaban pembangunan di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Lebih jauh Dony, sebut masyarakat Jatigede telah merelakan tanah miliknya untuk digenangi, demi kepentingan pembangunan Waduk Jatigede.
“Ada sekitar lima kecamatan di sini, masyarakat telah merelakan tanahnya, mereka telah hilang mata pencahariannya,” tutur bupati.
Baca Juga:Hari UMKM Nasional 2023, BRI Semakin Tegaskan Komitmennya pada Pemberdayaan Pelaku Usaha MikroSagaramanik Tempat Budiadaya Buah Manggis
Walaupun tidak dinikmati irigasinya oleh orang Sumedang sendiri, karena irigasinya untuk warga Indramayu, Cirebon, sebagian Majalengka dan Jawa Tengah.
“Tapi bagi mereka tidak masalah, inilah kontribusi Sumedang untuk NKRI, yang kita cintai,” terangnya.
Tapi walau begitu, pemerintah tidak Ingin menciptakan kemiskinan baru dengan dibendungnya Jatigede.
“Sebagai mana catatan BPS, dibangunnya Waduk Jatigede menciptakan kantong-kantong kemiskinan baru,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kata bupati, memberikan solusi dengan dibangunnya Menara Kujang Sapasang yang menjadi kebanggaan Jawa Barat bahkan Indonesia.
“Sehingga kemiskinan akan kita entaskan bersama. Inilah solusi untuk masyarakat Jatigede dan masyarakat Sumedang,” pungkasnya. (nur)