Manfat Iwung (Rebung) yang Ternyata Berdampak Baik Untuk Kesehatan

Manfat Iwung (Rebung) yang Ternyata Berdampak Baik Untuk Kesehatan
Manfat Iwung (Rebung) yang Ternyata Berdampak Baik Untuk Kesehatan (Grid Health - Grid.ID)
0 Komentar

sumedangekspres – Manfat Iwung (Rebung), Rebung yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Dendrocalamus asper merupakan salah satu bahan umum dalam masakan Indonesia.

Manfat Iwung (Rebung), Rebung tidak hanya digunakan sebagai lauk, tetapi juga sering digunakan sebagai isian lumpia.

Rebung keras di luar, lembut, sedikit manis dan renyah di dalam. Selama berabad-abad, orang Asia telah mengolahnya menjadi berbagai olahan.

Baca Juga:Dimanakah Letak Peluit Pramuka Dipasang?Anti Ribet Ternyata Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Melalui Gmail

Menurut penelitian, rebung mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serat, protein dan kandungan lemak yang rendah.

Rebung segar mengandung sejumlah besar vitamin A, B6, C dan E serta kalsium, kalium, niasin, besi, folat, tembaga, seng, selenium, mangan, magnesium, fosfor dan thiamin.

Rebung juga mengandung fitokimia seperti lignan dan asam fenolik yang memiliki efek anti kanker, antibakteri dan anti inflamasi.

Rebung dapat ditambahkan ke sup, pangsit, tumis, semur, dan salad. Rebung dapat direbus dan digunakan dalam banyak masakan, dapat digunakan sebagai sayuran. Anda juga bisa makan acar enak yang terbuat dari rebung.

Tanaman ini ternyata bukan saja lezat tetapi juga kaya manfaat seperti manfaat di bawah ini :

1. Rendah gula

Jumlah gula dalam rebung adalah sekitar 2,5 gram per 100 gram. Jumlah ini lebih rendah dari kandungan gula pada buah dan sayuran. Jadi, rebung sangat baik untuk penderita diabetes.

2. Sumber Protein

Seribu gram rebung mengandung sekitar 2-2,5 gram protein. Protein dalam rebung terdiri dari 17 asam amino esensial dan dua asam amino semi esensial.

Baca Juga:Waw Fuji Baru Umur 20 Tahun Udah Bisa Beli Rumah!Cara Melacak Nomor WhatsApp Tidak Dikenal Melalui Aplikasi Truecaller

Protein sangat bagus untuk memperbaiki sel, membangun dan memelihara jaringan tubuh.

Jumlah protein yang diserap tubuh untuk pemeliharaan bergantung pada kondisi kesehatan.

Misalnya, orang yang baru pulih dari operasi dan kecelakaan membutuhkan jumlah protein yang lebih tinggi daripada rata-rata orang.

Selain itu, asupan protein yang lebih besar juga dibutuhkan saat sakit, begitu juga bagi ibu hamil dan menyusui.

0 Komentar