sumedangekspres – Singkatan Dari Apa Cisumdawu, tol Cisumdawu menarik perhatian masyarakat dan banyak orang karena memiliki terowongan terpanjang dan sangat indah. Nah buat kalian yang belum tau Cisumdawu itu apa?
Singkatan dari Tol Cisumdawu adalah Cileunyi-Sumedang-Dawuan. Jalan tol ini dirancang untuk terhubung dengan jalan tol Cipali di kawasan Majalengka. Oleh karena itu, Tol Cisamdawu akan menghubungkan wilayah Jawa Barat. Tol Cisamdawu memiliki terowongan ganda dengan diameter 14 meter dan panjang 472 meter
Secara umum, jalan tol yang panjang, lurus, dan datar menjadi populer. Namun, bagaimana dengan jalan tol dengan terowongan sepanjang ratusan meter. Itu jelas pemandangan yang tidak biasa dan unik.
Baca Juga:Apakah Lampu Kelap kelip Itu? Ternyata Inilah Yang Di Maksud Dengan Lampu kelap kelipKenali Minuman Gedang Klutuk: HASIL Fermentasi Pisang Yang Memabukkan Dan Memiliki Kandungan Alkohol Yang Setara Dengan Ciu
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang memiliki terowongan. Bukan satu, tapi dua terowongan sekaligus. Selain itu, metode penggalian yang digunakan selama pembangunan Terowongan Tol Cisumdawu adalah metode tujuh tingkat tiga bangku yang dapat menstabilkan bagian atas terowongan tanpa perlu tambahan penyangga.
Tinjauan Jalan Tol Cisumdawu Jalan Tol Cisumdawu terletak di Jawa Barat dan sangat penting bagi efisiensi operasional Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB), Pelabuhan Patimban, serta bagi perkembangan ekonomi negara Ciayu, Majalengka, Kuningan dan Rebana .
Nilai investasi Rp 8,41 triliun. Lebih lanjut, jalan tol sepanjang 60,1 km ini disebut-sebut sebagai salah satu jalan tol dengan view terbaik karena dikelilingi oleh tiga gunung berapi yakni Gunung Tampomas, Manglayang dan Patuha.
Dengan panjang 60,1 km, Tol Cisumdawu terdiri dari enam bagian. Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan dilaksanakan oleh pemerintah di bawah pendanaan Feasibility Fund (VGF).
Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km yang juga diupayakan pemerintah untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol tersebut dengan realisasi mencapai 97%. Ruas Sumedang-Cimalaka 3 dengan panjang 4,05 km dikerjakan oleh BUJT yaitu PT Citra Karya Jabar Tol dengan rekor penyelesaian konstruksi 100.
seksi 4 Cimalaka–Legok sepanjang 8,20 kilometer yang juga dibangun oleh PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian konstruksi 18,9 persen. Seksi 6 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer oleh PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian konstruksi sebesar 37,3 persen dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan oleh PT Citra Karya Jabar Tol dengan capaian konstruksi sebesar 86,5 persen.