Gedung Pusaka memamerkan berbagai keris, kujang, serta pedang peninggalan Kerajaan Sumedang Larang dan Pajajaran. Sementara itu, Gedung Gamelan memiliki koleksi gamelan yang sangat berharga, termasuk Sari Oneng Parakansalak yang pernah dipamerkan di Amsterdam dan Paris. Gedung Kereta menyimpan kretek, andong, dan kereta kencana naga paksi yang dahulu digunakan dalam upacara kebesaran.
Dengan harga tiket yang terjangkau dan jam buka yang nyaman, Museum Prabu Geusan Ulun menjadi destinasi menarik bagi pengunjung yang ingin menyelami sejarah dan budaya Sumedang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi museum ini dan mempelajari lebih lanjut tentang warisan budaya yang berharga.
1. Gedung Srimaganti
Gedung Srimaganti merupakan salah satu gedung yang menarik di Museum Prabu Geusan Ulun. Di gedung ini, Anda dapat menemukan koleksi-koleksi yang berharga terkait dengan sejarah dan budaya Sumedang. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda temui di Gedung Srimaganti:
Baca Juga:Harga Beat 2023, Inilah Varian Terbaru Motor Honda Beat Yang Jarang Orang KetahuiBest City View, Inilah Penginapan di Sumedang yang Dekat dengan Tempat Wisata!
Koleksi Gamelan Pusaka: Gedung Srimaganti digunakan sebagai tempat penyimpanan koleksi gamelan pusaka degung pangasih dan gamelan pusaka sari arum. Gamelan-gamelan ini merupakan peninggalan Pangeran Kornel dan Pangeran Soegih. Melalui koleksi ini, pengunjung dapat mengetahui lebih dalam tentang tradisi musik gamelan dan peran pentingnya dalam kebudayaan Sumedang.
Pepeten: Selain koleksi gamelan, Gedung Srimaganti juga menampilkan pepeten. Pepeten adalah tempat alat rias istri-istri para Bupati Sumedang. Dengan melihat pepeten, pengunjung dapat merasakan atmosfer dan budaya masa lalu yang terkait dengan tata rias dan kecantikan.
Kunjungi Gedung Srimaganti di Museum Prabu Geusan Ulun untuk mengenal lebih dekat koleksi-koleksi yang berharga dan memperluas pengetahuan Anda tentang sejarah dan kebudayaan Sumedang.
2. Bumi Kaler
Bumi Kaler merupakan salah satu gedung bersejarah yang dapat ditemui di Museum Prabu Geusan Ulun. Gedung ini memiliki makna dan koleksi yang menarik terkait dengan seni pertunjukan tradisional dan kebudayaan Sumedang. Berikut adalah hal-hal yang menarik untuk diketahui tentang Gedung Bumi Kaler:
Keunikan Arsitektur: Bumi Kaler didirikan pada tahun 1850 dan awalnya berpasangan dengan Bumi Kidul yang menghadap ke selatan. Meskipun saat ini hanya Bumi Kaler yang masih berdiri, gedung ini memiliki arsitektur yang menarik dengan sentuhan sejarah. Bangunan ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang masih terjaga dengan baik.