sumedangekspres – Kebun Coklat keren di bawah Gunung Palasari Sumedang punya Pa H. Aca di Kampung Nalegong.
Tempatnya punya pemandangan desa yang oke banget dan luasnya sawah bisa lo lihat dengan jelas dari bawah Gunung Palasari.
Meskipun rutenya agak ekstra melelahkan, tapi setelah sampe, pasti worth it karena pemandangannya cakep banget, bisa bikin mata betah.
Baca Juga:Yuk Kita Keliling Ke Wisata Agrowisata Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang!Kamu Bingung Sama Baju Biru Muda Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Sini2 Intip 7 Inspirasinya!
Tapi perlu diingat, ini belum resmi jadi destinasi agrowisata, jadi lebih baik minta izin dulu sama pemiliknya.
Kalau beruntung, lo bisa dapet oleh-oleh coklat enak langsung dari om pemiliknya.
Selain itu, artikel ini juga cerita tentang peluang bisnis tanam kakao atau coklat yang keren abis.
Kakao adalah komoditas perkebunan yang harganya tinggi dan bisa jadi usaha yang asik banget.
Kakao ini bahan dasar cokelat, bisa dipanen sepanjang tahun, gak perlu nunggu musim.
Tanaman kakao cocok banget di Indonesia, terutama di daerah pegunungan kayak Wilis. Ini beda dengan cengkeh yang cuma bisa panen sekali dalam setahun.
Nah, ada triknya juga nih, tanam pohon kakao lebih bagus kalo ditemenin sama pohon lain yang tinggi, kayak cengkeh, lamtoro, gleresidae, atau albasia.
Baca Juga:Celana Biru Cocok dengan Baju Warna Apa Sih? Buruan Intip Sini!10 Contoh Gambar Pantai untuk Anak SD yang Mudah Ditiru!
Pohon-pohon itu bikin kondisi yang pas buat pohon kakao tumbuh, terutama di daerah pegunungan yang gak terlalu panas.
Jangan lupa, proses tanam pohon kakao dimulai dengan bersihin rumput dan ilalang di kebun, terus bikin lubang buat tanem bibitnya.
Bibitnya dimasukin ke lubang yang udah diberi pupuk kompos dan kotoran sapi.
Pas bibitnya udah besar sekitar 1 – 1,5 meter, sekitar 6 bulan kemudian, lo bisa mulai ngasih pupuk.
Pohon kakao juga perlu dipangkas biar pertumbuhannya tetep bagus.
Pas udah umur 3 tahun, pohon kakao udah bisa berbuah dan siap dipanen. Buah kakao yang siap dipanen tuh buah yang udah matang dan kulitnya udah berubah.
Tapi, tetep ada tantangan, terutama dari pemerintah lokal yang belum ngebantu petani kakao dengan serius. Ada juga masalah serangan lalat buah.
Tapi, dengan perawatan yang bener dan dukungan dari pemerintah, budidaya kakao di Desa Segulung tetep bisa jadi yang terbaik.