Cadas Pangeran Jejak Peninggalan Sejarah Kuno di Sumedang

Cadas Pangeran Jejak Peninggalan Sejarah Kuno di Sumedang
Cadas Pangeran Jejak Peninggalan Sejarah Kuno di Sumedang(pinterest/CezKempitz)
0 Komentar

Sejarah Cadas Pangeran merupakan jalur penghubung antara Tanjungsari dengan Sumedang serta Cirebon

Adapun kisah yang terjadi Cadas Pangeran ini merupakan rangkaian Agresi Militer 1 Belanda operasi produk pada 21 Juli sampai 5 agustus 1945.

Brigade pasukan Belanda yang tiba dari Bandung melintasi jalur ini menuju ke Cirebon namun Tentara Nasional Indonesia

Baca Juga:Xiaomi Mi Pad 5 dengan Prossesor Qualcomm Snapdragon Terbaru yang Menawarkan Performa TangguhMencari Pengalaman Melalui Bertani di Agrowisata Eptilu Garut

melakukan penghancuran sejumlah jalan di cadar Pangeran untuk menghambat laju konvoi pasukan Belanda agar tak sampai ke Sumedang.

Inilah catatan dalam buku Siliwangi dari masa ke masa terbitan Tahun 1979 yang mengisahkan arti pasukan tentara nasional Indonesia tersebut

pada 21 dan 22 Juli 1947 Menurut data nasional arsip Belanda pada 1947 konsentrasi pertahanan pihak Indonesia

berada di cipali sekolah pertanian Tanjungsari sampai perbukitan di jalur Cadas Pangeran di pabrik perkebunan Cinanggeran.

Yang saat itu masih mengusahakan tanaman teh menjadi pusat penyimpanan berbagai senjata

pihak Republik Indonesia Adapun penjelasan senjata tersebut diproduksi di bekas pabrik tester yang lokasinya

ada di seberang perkebunan yang sama-sama berada di perbukitan cadas pangeran,

Baca Juga:Menikmati Agrowisata Kelezatan Kebun Coklat SumedangMendalami Alam dan Pertanian Melalui Wisata Agroedukasi di Sumedang

Pasukan Belanda tiba di Tanjungsari pada pukul 05.00 sore pemirsa inilah sejumlah foto dari Batalyon christline

yang termasuk konvoi brigadupai pasukan Belanda saat melintas menjelang kecerdas Pangeran tentara Belanda merasa takjub

dengan keindahan kawasan tersebut konvoi pasukan Belanda tersebut terdiri truk Jeep dan kendaraan lapis baja

Adapun pasukan Brigade Belanda itu merupakan gabungan konincler dan knil pasukan Belanda.

kemudian menuju ke arah cadas pangeran di mana saat mencapai sebuah jembatan Kondisinya sudah hancur karena di ledakan

oleh pihak Tentara Nasional Indonesia sekitar lokasi jembatan yang sudah dihancurkan itu suasana sekelilingnya

berupa celah pegunungan dengan dinding ukuran dan jurang akibat penghancuran jembatan yang dilakukan

pasukan TNI Sebutkan HP dextra menjadikan konvoi pasukan Belanda tertahan di lokasi ratusan kendaraan militer pasukan Belanda

terhenti mengular panjang dari lokasi tersebut tempatnya jalur jalan inilah yang dahulu terjadi antrian panjang kendaraan militer pasukan Belanda.

0 Komentar