KOTA- Kolaborasi Dosen UPI Kampus Sumedang Prodi S1 Keperawatan, Puskesmas Situ dan Himaners bersama beberapa mahasiswa Prodi S1 Keperawatan yang sedang melakukan KKN tematik, melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Kamis (10 Agustus 2023).
Kegiatan pengabdian yang dimotori oleh Dosen Prodi S1 Keperawatan UPI Kampus Sumedang yaitu Ns. H. Heri Ridwan, S. Kep., MAN (sebagai ketua tim), yang dibantu oleh Hj. Iis Aisyah, M. Kep., MM dan Ns. Ayu P. K. Astuti, M. Kep telah berlangsung sejak bulan Juli 2023.
Kegiatan Pengabdian ini ditengarai karena penemuan kasus terkonfirmasi covid-19 di Indonesia masih tetap ada. Penemuan kasus terkonfirmasi virus covid-19 ini dikarenakan virus terus mengalami mutasi dan telah ditemukan beberapa varian baru dari virus tersebut. Sejak awal 2021 kasus COVID-19 naik karena varian Alpha, selanjutnya varian Delta, diikuti varian Omicron yang kasus hariannya hampir mencapai 60 ribu dan semua virus bermutasi dengan cepat di dalam tubuh manusia.
Baca Juga:Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Kepakaran Bidang ILmu (PKM Bidang ILmu)Polisi: Rayakan HUT RI, Jangan Konsumsi Miras
Data prevalensi masih menunjukkan adanya penemuan kasus baru setiap harinya disertai masih rendahnya angka ketercapaian target dari vaksin covid-19, sehingga masyarakat Indonsia harus tetap waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat.
Disamping itu perlu adanya usaha pemerintah desa dalam melindungi dan memberikan pertolongan pertama kepada para warganya yang terkonfirmasi covid-19 supaya mendapatkan perawatan kesehatan dengan cepat. Salah satu usaha tersebut bisa dengan memberdayakan potensi masyarakat terutama para kader kesehatan untuk membantu tim petugas kesehatan dalam pelacakan dan pemantaun warga yang dicurigai tertular covid-19.
Kegiatan PkM dalam skema berbasis kepakaran bidang ilmu ini, difokuskan pada upaya pemberdayaan masyarakat khususnya kader desa dalam upaya melacak dan memantau warganya yang memperlihatkan tanda dan gejala covid-19.
“Secara khusus kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan Pelatihan Tim Pelacak dan Kader Pemantau Detektif Covid-19 agar sistem pencegahan penyebaran Covid-19 berjalan dengan baik. Sehingga diharapkan akan meminimalisir dampak yang ditimbulkan, menekan mortalitas dan morbiditas dari varian baru virus covid-19. Oleh karena itu, Tim pengabdi menganggap perlu adanya pemberdayaan masyarakat untuk terlibat dalam penangan kasus covid-19 ini”, ujar Ketua Tim Pengabdi.