Kades Geram, Motor Warga Banyak yang Hilang

Kades Geram, Motor Warga Banyak yang Hilang
0 Komentar

sumedangeskpres -Kades Geram, Motor Warga Banyak Yang Hilang. CIMALAKA – Menyikapi kasus pencurian yang kerap terjadi belakangan ini, warga Desa Serang meningkatkan kegiatan  ronda malam.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Serang, Welly Sanjaya di kantornya, Selasa (29/8). Menurut dia, kegiatan ronda malam sudah menjadi tugas rutin warganya, setiap malam.

“Saya sudah rutin agendakan untuk ronda dan dalam setahun lebih itu terhitung 20 motor yang hilangan dan korban sudah bikin pengaduan ke pihak kepolisian, bukan dalam satu bulan tercatat sebanyak 20,” Ucap Welly didampingi Kepala Seksi Pemerintahan Desa Serang, Wahyu membeberkan.

Baca Juga:Puluhan Desa Berpotensi KekeringanSumedang Hasilkan Atlet Muda

Disebutkan, kegiatan ronda   setiap malamnya dimulai dari pukul 21:30 – 04:00 WIB di setiap lingkungan RT dan RW di desa tersebut.

“Warga agar segera melaporkan kepada saya bila ada kasus kehilangan apapun, jangan sungkan- sungkan saya sudah sediakan pos ronda di setiap sudut Desa Serang dan giat keliling di tiap daerahnya masing-masing” pintanya.

Disinggung soal maraknya kasus pencurian, Welly mengaku geram terhadap pelaku yang belum diketahui identitasnya itu.

“Siapapun pelakunya, agar di proses secara hukum yang berlaku, sebagaimana mestinya dan seadil mungkin, mudah-mudahan segera terungkap,” harap Welly.

Diberitakan sebelumnya,  sejumlah warga di Desa Serang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang resah, lantaran banyaknya kasus kemalingan yang terjadi di desanya.

Menurut penuturan warga yang tidak ingin disebutkan namanya, dalam satu bulan terakhir 20 motor hilang.

“Dalam satu Minggu sudah terjadi tiga kasus kemalingan, meliput pembobolan rumah, kehilangan satu unit heler penggiling padi dan satu motor,” ujar dia, saat ditemui di kediamannya, Senin (28/08).

Baca Juga:Ikatan Juru Kunci Pererat Budaya SumedangMasjid Raya Cimalaka Optimalkan Pembangunan

Saat ini warga setempat dan pos kamling masih siaga untuk mencegah kembali kasus kasus tersebut, karena dirasa meresahkan warga. Warga ikut serta untuk menjaga Desa Serang.

“Warga, karang taruna dan Siskamling ikut serta untuk mencegah kasus kemalingan di bulan Agustus ini yang terus menerus kejadian di Desa Serang,” jelasnya,

Menurut warga terhitung ada 20 motor lebih hilang, selama satu bulan per tanggal (27/8). Harapan warga setempat agar lebih di perhatikan mengenai kasus kemalingan.

0 Komentar