sumedangekspres-SUMEDANG- Makam Pangeran Santri sudah memasuki tahap kedua direvitalisasi. Makam berlokasi di Pasarean Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (4/9).
Diketahui Pangeran Kusumahdinata I yang bernama asli Raden Sholih bin Maulana Muhammad (Pangeran Pamelekaran), dikenal juga Ki Gedeng Sumedang atau Pangeran Santri 1530-1578 adalah Penerus Kerajaan Sumedang Larang setelah menikah dengan Ratu Pucuk Umun. Hal itu dikatakan Dadang Hermawan, Kuncen muda. Dirinya menanyakan sampai saat ini tidak ada lanjut proses tahap kedua untuk fasilitas umum di Makam Pasarean Gede tersebut.
“Ketua dewan dan para jajaranya melakukan tabur bunga milangkala Kabupaten Sumedang ke 444,” ucap Dadang.
Baca Juga:Ketahanan Pangan Bantu Perekonomianesmikan Gedung Pusat Pencak Silat Jabar, Ridwan Kamil: Wajah Kebudayaan Indonesia
Irwansyah Putra, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang saat dikonfirmasi menjelaskan dirinya sudah mengirimkan beberapa point penting untuk menekankan kepada Porkopimda, agar segera dibenahi,” ucapnya.
Selain itu, Haji Fadil tokoh masyarakat ikut turun tangan langsung untuk membantu pengerjaan bagian atas dan bawah, karena Bupati dan jajaranya lebih memerhatikan fasum yang ada. Dadang berharap situs cagar budaya terus diperhatikan lagi karena untuk kepentingan umum.
“Karena area makam sendiri khususnya untuk umum, saya minta diperluas lagi untuk fasilitas, seperti WC dan Mushola sendiri karena kedepanya masih perlu perbaikan atau revitalisasi segera,” tegasnya.(cr2)