Jika tidak memiliki keranjang pengukus, tutup mangkuk dan masak adonan moci di dalam microwave selama 3 1/2 menit.
Kain bersih ampuh menyerap uap air yang terbentuk agar tidak mengembun di balik tutup panci dan menetes ke adonan.
Keluarkan adonan dan pindahkan ke dalam panci yang berukuran lebih kecil. Matikan kompor, lalu keluarkan mangkuk berisi adonan moci dengan sangat berhati-hati. Kemudian, pindahkan adonan moci yang telah dikukus ke dalam panci berukuran lebih kecil, dan letakkan panci tersebut di atas kompor.
Seharusnya, tekstur adonan akan terasa sangat lengket pada tahap ini.
Masak adonan dengan suhu sedang sambil menambahkan gula secara bertahap. Siapkan 400 gram gula di sisi kompor, lalu masak adonan moci dengan api sedang sambil menambahkan 1/3 bagian gula. Teruslah mengaduk hingga gula benar-benar larut. Setelah itu, tambahkan kembali sisa gula dalam dua tahap sambil terus mengaduk adonan hingga gula larut.
Idealnya, diperlukan waktu sekitar 10 menit untuk menambahkan seluruh porsi gula secara bertahap dan menunggunya larut.
Pada tahap ini, seharusnya tekstur adonan moci akan terasa lengket, mulur, dan lembut.
Baca Juga:Menyusuri Keindahan Air Terjun Curug CimahiTrik jitu menggambar: Cara menggambar pemandangan yang aestetik banget
Taburi permukaan loyang dengan tepung maizena, lalu letakkan adonan moci di atasnya. Letakkan loyang bergerigi di atas meja dapur, lalu taburi permukaannya dengan tepung maizena secukupnya. Setelah itu, pindahkan adonan moci yang masih panas ke atas loyang.
Tepung maizena memudahkan Anda untuk mengolah dan/atau membentuk adonan moci yang lengket.
Potong adonan moci menjadi ukuran kecil. Sebelumnya, gilas adonan moci sepipih mungkin atau cobalah memipihkannya secara manual dengan bantuan telapak tangan yang telah dilumuri oleh tepung maizena. Setelah itu, potong moci berbentuk persegi atau persegi panjang yang berukuran kecil dan sama besarnya. Kemudian, taburi permukaan moci dengan kedelai bubuk dan letakkan di atas piring saji.
Ingat, moci harus dipotong dengan ukuran yang kecil untuk mencegah risiko tersedak. Ingat, moci yang berukuran terlalu besar dapat dengan mudah tersangkut di tenggorok. Terlebih lagi, teksturnya yang lengket dapat membuat moci sulit untuk ditelan.