Usai Hadiri Peresmian Masjid Haji Alius di Kabupaten Solok Sumbar, Dr Aqua Dwipayana Mendadak Diminta Sampaikan Sharing Komunikasi di Provinsi Bengkulu
sumedangekspres -Usai menghadiri peresmian Masjid Haji Alius yang dibangun mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Irjen Pol Purn Suhardli Alius di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin 11 September 2023, pada Rabu 13 September 2023, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana secara mendadak diminta menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertema “Melayani Tamu dengan Sepenuh Hati” di Hotel Mercure Bengkulu yang berlokasi di Jalan S Parman No. 27, Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
General Manager Hotel Mercure Bengkulu Herman Tri Wuryanto yang meminta Dr Aqua Dwipayana untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya. Dia tahu selama ini pembicara laris itu sering bicara di hotel-hotel yang berada di bawah Grup Accor.
Baca Juga:Pantas Saja Herman Suryatman Terpilih Jadi Pj Bupati Sumedang, Seabrek Jabatan Pernah Dia SandangTak Lama Lagi, Herman Suryatman Dilantik Jadi Pj Bupati Sumedang, Simak Profilnya
Dr Aqua Dwipayana sebelumnya pada Senin 4 September 2023 di Hotel Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah menyampaikan dua sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Dengan Rasa Memiliki yang Optimal Memberikan Layanan Terbaik ke Semua Tamu”. General Manager hotel itu Budi Wahjono yang mengundangnya. Pemilik hotel tersebut adalah Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Dari Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Dr Aqua Dwipayana pada Selasa 12 September 2023 sekira pukul 17.00 Dr meninggalkan Kota Padang. Doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut ditemani abang kandungnya Ikhsyat Syukur. Mereka sengaja naik travel menuju Kota Bengkulu.
Rencana semula mobilnya lewat lintas Barat Sumatera (Kabupaten Mukomuko). Jarak tempuhnya sekira 12 jam. Belakangan travelnya memutuskan melalui lintas Tengah Sumatera (Kota Lubuklinggau). 7 jam lebih lama sehingga total perjalanan 19 jam.
Dr Aqua Dwipayana dan Ikhsyat dengan penuh rasa syukur menikmati semua itu. Sekira 30 tahun lalu mereka sering menempuh perjalanan hingga belasan jam naik bus dari Pematang Siantar ke Kota Padang.
“Alhamdulillah kita dulu telah terbiasa perjalanan seperti ini. Bersyukur bisa mengulanginya lagi,” kata mereka senada saat makan malam di Resto Huller Mama Kabupaten Solok soal Usai Hadiri Peresmian Masjid Haji Alius di Kabupaten Solok Sumbar, Dr Aqua Dwipayana Mendadak Diminta Sampaikan Sharing Komunikasi di Provinsi Bengkulu.