Mantan wartawan di banyak media besar ini mengungkapkan komunikasi yang tepat waktu dan akurat dalam hal reservasi, konfirmasi, dan pengaturan ulang penting dalam menjaga ketersediaan kamar dan menghindari konflik atau kekecewaan tamu.
“Tamu mungkin mengalami masalah atau keluhan selama menginap di hotel. Kemampuan staf hotel untuk mendengarkan keluhan dengan baik, merespons dengan cepat, dan menyelesaikan masalah dengan baik dapat menjaga kepuasan tamu dan mencegah ulasan negatif,” kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.
Pria rendah hati ini melanjutkan hotel adalah operasi besar yang melibatkan berbagai departemen dan staf. Komunikasi yang baik antara departemen seperti penerimaan tamu, dapur, kebersihan, dan keamanan diperlukan untuk memastikan segala sesuatu berjalan lancar.
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Memberikan Pelayanan Prima kepada Pengunjung Menjadi Nilai Tambah bagi Sebuah PerpustakaanUsai Hadiri Peresmian Masjid Haji Alius di Kabupaten Solok Sumbar, Dr Aqua Dwipayana Mendadak Diminta Sampaikan Sharing Komunikasi di Provinsi Bengkulu
Dengan begitu, tambah Dr Aqua Dwipayana, komunikasi adalah kunci dalam memasarkan hotel kepada calon tamu. Hotel perlu menggunakan berbagai saluran komunikasi, seperti situs web, media sosial, dan kampanye iklan, untuk menjangkau audiens potensial dan menarik mereka untuk menginap.
“Komunikasi yang konsisten dan efektif membantu hotel membangun citra positif di mata tamu. Ini mencakup komunikasi mengenai nilai-nilai merek, standar kualitas, dan pengalaman unik yang ditawarkan oleh hotel,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Memahami Tamu
Lebih jauh, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini menguraikan beberapa peran penting komunikasi dalam industri perhotelan. Komunikasi yang baik dimulai sejak tamu pertama kali menghubungi atau tiba di properti. Reservasi yang jelas, ramah, dan efisien adalah kunci untuk memberikan kesan yang positif pada tamu sejak awal. Petugas resepsionis harus mampu menjawab pertanyaan, menyampaikan informasi tentang fasilitas, dan memberikan salam hangat kepada tamu.
“Selama tinggalnya di properti, tamu mungkin memiliki kebutuhan atau permintaan khusus. Staf harus mampu berkomunikasi dengan baik untuk memahami dan memenuhi kebutuhan ini. Komunikasi yang efektif juga membantu mengatasi masalah atau keluhan tamu dengan cepat dan efisien,” ujar pria yang hobi silaturahim ini menguraikan.
Dr Aqua Dwipayana menyampaikan perhotelan seringkali memiliki banyak layanan dan fasilitas yang harus dijelaskan kepada tamu. Informasi tentang jam operasional restoran, fasilitas kebugaran, layanan kamar, dan lain-lain harus disampaikan secara jelas dan tepat waktu.