Diketahui pula, Liberty Head tahun 1913 adalah koin lima sen Amerika yang diproduksi dalam jumlah sangat terbatas tanpa izin dari United States Mint, menjadikannya salah satu koin langka yang paling terkenal dan paling diincar dalam numismatika Amerika.
Pada tahun 1972, satu contoh koin lima sen tersebut menjadi koin pertama yang terjual dengan harga lebih dari US$100.000.
Tahun 1996, contoh lainnya terjual dengan harga lebih dari US$1 juta. Sebuah contoh koin terjual seharga US$3 juta dalam penjualan pribadi pada tahun 2004, kemudian dijual kembali seharga US$3,7 juta dalam lelang publik pada tahun 2010.
6. Edward III Florian (1343)
Baca Juga:Mimpi Memungut Uang Koin di Tanah Bisa Jadi Tanda KeberuntunganGambar Uang Koin Korea : Mengungkap Sejarah dan Kecantikannya
Edward III Florian adalah koin tertua yang membuatnya memiliki harga yang sangat mahal.
Edward III Florian ini memiliki harga sekitar US$6,8 juta atau sekitar Rp96,9 miliar.
Uang ini beredar pada masa pemerintahan Edward III (13 November 1312 – 21 Juni 1377), salah satu penguasa Inggris yang paling sukses pada Abad Pertengahan.
Ia memerintah selama 50 tahun dan membuat Inggris menjadi kekuatan militer terkuat di Eropa.
Koin emas Inggris ini kadang disebut double leopard. Hal ini adalah upaya pada tahun 1344 oleh Edward III untuk memproduksi koin emas yang cocok untuk digunakan di Eropa serta di Inggris.
Koin ini diotorisasi pada tanggal 27 Januari 1344, dan dicetak dari 108 grain (6,99829 gram) emas murni nominal (‘fine’) dan memiliki nilai enam shilling (setara dengan 30 pence modern).
Uang Koin Edward III Florian hampir segera ditarik dari peredaran dan pada bulan Agustus 1344, setelah hanya beberapa bulan, koin tersebut digantikan oleh noble emas dengan berat 7,80 gram emas, bernilai 6s 8d.
7. Brasher Doubloon (1787)
Baca Juga:Kalo Punya Bisa Mengubah Nasib, Ini Uang Koin Kuno Indonesia yang Paling Dicari Kolektor 2023Harga Uang Koin Kuno 10 Rupiah Terbaru, Harga Tertinggi Hingga Rp9.000.000
Brasher Doubloon diciptakan pada tahun 1787 dan digunakan untuk meyakinkan negara bagian New York di Amerika Serikat.
Penggunaan uang ini bertujuan untuk mengganti bahan pembuatan koin dari emas menjadi tembaga. Koin ini dibeli oleh Wall Street dengan harga sekitar US$7,4 juta atau setara dengan Rp105,5 miliar.
Uang koin kuno ini diciptakan tahun 1787 bermula Ephraim Brasher, seorang emas dan perak tukang emas mengajukan petisi kepada Negara Bagian New York untuk memproduksi koin tembaga.