Untuk mengoleksi uang ini, seseorang harus mengeluarkan dana sebesar US$10 juta atau sekitar Rp142,6 miliar.
Flowing Hair Silver yang dirancang oleh Robert Scot, pertama kali diproduksi pada tahun 1794, dan kembali pada tahun 1795. Pada bulan Oktober 1795, desain tersebut digantikan oleh Dolar Draped Bust.
Beberapa ahli numismatik percaya bahwa koin ini adalah koin perak pertama yang dicetak dan dikeluarkan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat pada tahun 1794.
Baca Juga:Mimpi Memungut Uang Koin di Tanah Bisa Jadi Tanda KeberuntunganGambar Uang Koin Korea : Mengungkap Sejarah dan Kecantikannya
Koin ini dicetak pada tahun 1794 dan 1795, ukuran dan beratnya didasarkan pada dolar Spanyol yang populer dalam perdagangan di seluruh Amerika.
Pada tahun 1791, setelah studi yang dilakukan oleh Alexander Hamilton, Kongres mengeluarkan resolusi bersama yang meminta pendirian kantor cetak uang nasional.
Pada akhir tahun tersebut, dalam pidato State of the Union ketiganya, Presiden George Washington mendorong Kongres untuk menyediakan kantor cetak uang, yang secara resmi diotorisasi melalui Undang-Undang Koin pada tahun 1792.
Meskipun telah diotorisasi, koin perak dan emas tidak dicetak sampai tahun 1794.
Sekian informasi mengenai Di Luar Nurul, Uang Koin Termahal di Dunia ini Ada yang Harganya Rp 142,6 Miliar.***